Inspiration, MICE

Memantau Orang Lansia Sendirian di Rumah, Sensor Peringatkan Melalui NB-IoT

ShareBagaimana cara  memantau orang lansia sendirian di rumah? Alat sensor mengirimkan peringatan ke web server melalui Narrowband Internet of Things (NB-IoT). NB-IoT...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >

Bagaimana cara  memantau orang lansia sendirian di rumah? Alat sensor mengirimkan peringatan ke web server melalui Narrowband Internet of Things (NB-IoT). NB-IoT merupakan teknologi radio yang  hemat energi. 

Memantau Orang Lansia
Orang tua atau lanjut usia yang berbadan lemah dan rentan jatuh, dapat diminimalisasi dengan aplikasi tablet. Di sebelah kiri tampak sensor yang mendaftarkan semua gerakan orangtua. (Foto/@: Fraunhofer AICOS)

Langkah pertama dalam konsep proyek FRADE adalah menilai risiko orang tua atau orang yang lemah untuk jatuh dengan serangkaian tes yang menganalisis gerakan-gerakan khas orang tua tersebut. 

Memantau Orang Lansia Sendirian di Rumah

Di bawah pengawasan tim terapis, orang tua tersebut melakukan berbagai gerakan seperti cara bangkit dari kursi, berjalan beberapa meter, dan berdiri diam—setiap latihan diulang beberapa kali. 

Sensor akselerasi yang dipasang di pergelangan kaki atau pinggang mencatat gerakan dan mengirimkan data melalui Bluetooth Low Energy (BLE) ke komputer desktop. 

Disediakan matras yang sensitif terhadap tekanan untuk mengukur distribusi berat badan di telapak kaki, juga berguna keika melakukan latihan tertentu. Layar besar menunjukkan distribusi tekanan plantar sebagai grafik secara real time

Sistem dapat mendeteksi jika tekanan diterapkan pada kaki secara tidak merata. Misalnya  saat orang tua tersebut menekuk lutut—mungkin merupakan indikasi masalah keseimbangan. 

Matras mengirimkan data pengukuran ke komputer melalui USB. Data tersebut dianalisis dengan perangkat lunak yang dilengkapi dengan algoritma tertentu. 

“Semua data dikumpulkan untuk membuat profil pergerakan individu, yang dapat kami gunakan untuk menentukan risiko jatuh seseorang. Cara itu adalah salah satu inovasi FRADE,” jelas Joana Silva, Manajer Proyek. 

Semua informasi menemukan jalannya ke server back-end yang juga berfungsi sebagai platform penyimpanan data pusat bagi pengasuh. Bagaimana program pelatihan yang disesuaikan Ketika orangtua lansia menggunakannya di rumah? 

Pada langkah kedua, orang lansia tersebut dibekali dengan kit yang terdiri dari sensor dan tablet Android, dan program pelatihan di rumah yang disesuaikan dengan profil gerakan individu dan risiko jatuh. 

Aplikasi pelatihan menunjukkan dalam bentuk grafik bagaimana melakukan gerakan. Sensor inersia yang dapat dikenakan menganalisis gerakan. 

Mikroprosesor yang terintegrasi ke dalam sensor memproses semua data dan mengirimkannya ke tablet melalui Bluetooth Low Energy (BLE). 

Mereka yang berlatih secara teratur, sekitar dua hingga tiga kali seminggu, dapat secara signifikan mengurangi risiko jatuh setelah jangka waktu setidaknya delapan minggu.

Orang lansia tersebut tidak sepenuhnya sendirian saat melakukan latihan, karena aplikasi Android mengirimkan data ke server web melalui koneksi internet apartemen. 

Pengasuh dan spesialis terapi memiliki akses ke data pelatihan klien yang divisualisasikan untuk mereka. Jika perlu, pengasuh turun tangan dan memberikan dukungan. 

Bagaimana peringatan dikirim melalui pesan teks setelah orang tua terjatuh? 

Pengguna harus memakai sensor sepanjang hari untuk keamanan mereka sendiri. Perangkat kecil dapat dengan mudah dipasang ke pakaian dengan klip. 

Jika orang lansia terjatuh meskipun telah dilatih, sensor mengirimkan peringatan ke server web melalui Narrowband Internet of Things (NB-IoT). 

NB-IoT adalah teknologi radio hemat energi yang dioptimalkan untuk volume data kecil dan dapat diintegrasikan ke dalam jaringan seluler yang ada. 

Jika NB-IoT tidak didukung, modul sensor hanya menggunakan teknologi GSM tradisional. Setelah server web menerima peringatan, alat mengirimkan pesan teks ke pengasuh, yang kemudian mengetahui siapa yang terjatuh dan membutuhkan bantuan.

Manfaat utama FRADE adalah menyatukan berbagai aspek yang terkait dengan risiko jatuh di antara para lansia. 

“Kami menggabungkan tugas yang berbeda yakni analisis risiko jatuh, pencegahan melalui pelatihan, dan peringatan pesan teks setelah orang lansia terjatuh—semua tugas ini terintegrasi dengan mulus ke dalam satu platform,” ujar Joana Silva. 

Oleh sebab itu, FRADE bermanfaat bagi rumah sakit, klinik dokter, pusat terapi, dan penyedia jasa perawatan.

Proyek FRADE menawarkan keuntungan lain yakni cara mendesentralisasikan perawatan dan dukungan. Tiap orang lansia dapat melatih diri di rumah. Dan tim Fraunhofer AICOS telah mengerjakan konsep ini sejak tahun 2015. 

“Kami telah menganalisis pergerakan lebih dari 400 relawan dan mengembangkan program pelatihan yang disesuaikan yang bekerja sama dengan terapis,” tambah Joana Silva. 

Untuk membuat sensor dan aplikasi lebih ramah bagi pengguna sesuai kelompok target, para ahli Fraunhofer AICOS merencanakan pengujian kegunaan dengan 25 wanita dan pria selama beberapa bulan.

Peneliti di Fraunhofer mengembangkan aplikasi Android dan perangkat lunak desktop, sementara pakar AICOS menentukan spesifikasi perangkat yang dapat dikenakan. Universitas Porto dan sekolah perawat Escola Superior de Enfermagem do Porto juga berpartisipasi dalam proyek tersebut. 

Uni Eropa mendukung proyek yang dikoordinasikan oleh AICOS dengan € 75.000 melalui program pendanaan Panggilan Inovasi RIS Kesehatan EIT.

Pada fase berikutnya, pusat Kesehatan di Porto, Portugal mengerjakan validasi sistem untuk digunakan saat dalam perjalanan. Alat sensor dapat melengkapi para lansia saat berbelanja atau berjalan-jalan. 

Jika sensor mendeteksi adanya orang tua yang jatuh, alat mengirimkan data ke server web dan menunjuk posisi orang lansia melalui GPS.

Proyek FRADE memberikan ketenangan pikiran kepada para lansia dan keluarganya. Proyek kemanusiaan FRADE memastikan keamanan dan kenyamanan bagi orang tua atau lansia saat sendirian di rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *