Human Development

Jutaan Doakan Engeline Damai di Surga

ShareBekerja belasan tahun di beberapa perusahaan tambang seperti Medco, Sistem Vibro Indonesia, dan Caltex, Douglas menulis Vibro Seismic Impact Technology in Water...

Written by Boromeus Sihombing · 3 min read >

Bekerja belasan tahun di beberapa perusahaan tambang seperti Medco, Sistem Vibro Indonesia, dan Caltex, Douglas menulis Vibro Seismic Impact Technology in Water Coning Reservoir, a Case Study. Setahun sebelum meninggal dunia, dia telah mengenal Engeline.

Dua gambar Engeline yang tampak masih ceria dan cantik. Semoga dia bahagia dan damai di surga bersama ayah angkatnya Douglas Bruce Scarborough.  (Sumber foto: http://britabagus.com)
Dua gambar Engeline yang tampak masih ceria dan cantik. Semoga dia bahagia dan damai di surga bersama ayah angkatnya Douglas Bruce Scarborough. (Sumber foto: http://britabagus.com)

Margriet Christina Megawe dan suaminya Douglas Bruce Scarborough mempunyai sebuah rumah di Pekanbaru, Riau, yang dibeli dari warga setempat pada tahun 2000-an. Menurut Dementria Tinambunan tetangga Margriet, Engeline diadopsi oleh Margriet berdasarkan permintaan suaminya Douglas. Setelah ditanya, barulah Dementria bahwa Engeline anak angkat pasangan itu. Margriet selalu membawa Engeline ketika melihat rumahnya di Jalan Garuda, RT 01 RW 06, Kelurahan Labuh Baru Timur, Pekanbaru.

Margriet mengaku bayi perempuan itu adalah anak yang diadopsi karena Douglas ingin memiliki anak kecil. Dementria mengenal Engeline sejak bayi hingga besar. Engeline selalu tampak ceria, lincah, senang, dan selalu berbahasa Inggris dengan ibu angkatnya Margriet. Dementria menuturkan kepada Tempo, Margriet sangat menyayangi anak angkatnya itu. Dia selalu memperhatikan dari hal besar sampai hal kecil untuk Engeline seperti air susu yang harus hangat untuk Engeline.

Douglas sangat sayang anak angkatnya. Ketika salah satu broadcasting televisi menayangkan video Engeline berusia sekitar 2 tahun (pada minggu ke-3 Juni 2015), tampak Douglas memerhatikan dengan senyum bahagia saat Engeline kecil melangkah dengan mulut yang hendak bicara.

Konon Douglas mempunyai banyak harta. Entah sudah menyadari bahwa dia akan meninggal dunia, Douglas mewariskan 60 persen dari harta kekayaannya bagi Engeline dan 40 persen lainnya untuk keluarga Margriet.

Douglas pernah bekerja di beberapa perusahaan pertambangan minyak dan gas selama puluhan tahun di Sumatera dan Kalimantan Timur. Sesuai dengan keahliannya di bidang tambang, beberapa perusahaan memercayainya sebagai direktur dan konsultan. Selain ahli fisika, penemu teknologi pertambangan, Douglas bergaul luas baik dengan orang Indonesia dan orang asing yang bekerja di perusahaan pertambangan.

Salah seorang rekannya, Pontas Napitupulu menuturkan Douglas merupakan rekanan perusahaan pengeboran minyak di Riau (2003). Douglas merupakan konsultan perminyakan di perusahaan pengeboran minyak PT Sistem Vibro Indonesia. Dia mengawasi pengeboran minyak atas permintaan PT Caltex.

Menguasai sistem seismik dan eksplorasi minyak

Douglas lahir di Galveston, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat pada 26 Februari 1945. Ia anak bungsu dari lima bersaudara. Sebelum bekerja di Indonesia, dia pernah bekerja di Timur Tengah. Dia menguasai sistem seismik dan eksplorasi minyak. Selain kehebatannya dalam mengembangkan teknologi baru di bidang penambangan minyak dan gas, Douglas demikian mudah memberikan waktunya untuk membantu orang-orang lain.

Menurut Tribun, Douglas pernah bekerja di beberapa perusahaan besar multinasional di bidang tambang yang beroperasi di Kalimantan Timur dan daerah lain di Indonesia. Praktisi perminyakan Igor Tishchenko menyatakan, dia dan timnya dari Rusia, sungguh berduka cita ketika mendengarkan Douglas telah meninggal dunia.
Menurut Igor, Douglas adalah orang baik, manajer sangat kreatif, ahli geofisika dan sahabat yang baik. Dia senang bekerja sama di Indonesia dan membesarkan perusahaan bersama Douglas selama 10 tahun. Hannes Schumann rekan lain Douglas bertutur, dia bekerja di Indonesia lebih dari 30 tahun. Dia kenal Douglas selama bertahun-tahun. Douglad adalah teman baik, jujur, pikirannya tidak selalu mudah dicerna tetapi selalu menarik dan pemikirannya asli.

Rekan Douglas lainnya berrnama Jean-Pierre Franger yang mengenalnya 5 tahun sebelum Douglas meninggal. Mereka bertemu sebagai rekan di Medco perusahaan tambang minyak. Douglas sangat ahli dibidang produksi minyak dan gas bumi. Banyak dokumen dan jurnal ilmiah mencatat namanya sebagai pemateri, dan peserta lokakarya.

Misalnya pada Agustus 2005, Douglas hadir sebagai pemateri pada Konvensi dan Pameran Tahunan ke-31 Asosiasi Perusahaan Migas Indonesia. Douglas dan J Herry Poerwanto sama-sama dari PT Sistim Vibro Indonesia bersma ahli minyak dari JSC NPC Geoneftegaz Moscow, Igor V Tischenko. Mereka bertiga menulis tentang 12 penambangan migas di Sumatera. Mereka membahas tentang penurunan produksi sumur-sumur minyak dan gas bumi di ladang-ladang minyak. Kemudian menyebut, penurunan produksi migas tidak dapat dihindari, namun dapat ditunda dengan menerapkan Vibroseismic Impact Technology (VSIT).

Selain menunda merosotnya produksi minyak, tulis Douglas dan kawan-kawan, penggunaan VSIT menambah produksi minyak berkisar antara 15 -30 persen dari sebelumnya.

Pada 16-18 November 2005, Douglas menghadiri simposium Nasional Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung. Douglas dan J Herry Poerwanto (PT Sistem Vibro Indonesia, dealer peralatan pengeboran minyak di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan), dan T Ariadji dari ITB menyajikan topik Metode Peramalan dan Evaluasi Keekonomian Teknologi Vibroseismik.

Teknologi vibroseimik bermanfaat untuk meningkatkan produksi minyak. Teknologi vibroseimik yang mentransfer gelombang seismik dari vibrator di permukaan ke dalam target-target reservoir sampai kedalaman 6.000 kaki.

Douglas mengikuti lokakarya ke-4 Studi Kasus Cekungan Kutai, The Petroleum Policy and Management Project di Jakarta (13-17 June 2006). Lokakarya itu diikuti puluhan orang ahli pertambangan dari mancanegara. Douglas Bruce Scarborough tercantum sebagai General Manager PT Sistim Vibro Indonesia. Konvensi tahunan ke-31 diselenggarakan The Indonesian Petroleum Association di Jakarta. Douglas, Eko Rukmono, Yuncta Hendro Putro, dan J Herry Poerwanto menyajikan Vibro Seismic Impact Technology in Water Coning Reservoir, a Case Study (14-16 Mei 2007).

Engeline bersualah dengan ayah angkatmu Douglas Bruce Scarborough di surga. Hiduplah dengan damai dan bahagia di surga. Engeline hidup abadilah di surga. Jutaan orang mendoakanmu, Engeline. (Diolah dari berbagai sumber)

[box type=”note”]

Simak artikel selanjutnya dengan topik Douglas Bruce Scarborough (1)
Kepakaran Ayah Angkat Engeline

[/box]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *