Tim medis membutuhkan aplikasi berbasis robot untuk menyediakan perawatan pasien seperti lanjut usia dan rumah sakit. Perawatan lebih personal, kesalahan lebih sedikit, pemulihan lebih cepat dan rawat inap lebih singkat.
Penulis/editor: Rayendra L Toruan
mmINDUSTRI.co.id – Fraunhofer (sumber): Bagaimana alat dan struktur untuk profesional teknologi informasi (TI) dan manajemen kesehatan?
Peran utama National Research Center for Applied Cybersecurity ATHENE adalah untuk mengawasi transformasi digital yang terlaksana di dunia kedokteran. Tujuannya adalah untuk merancang solusi sehingga proses digitalisasi aman dan bermanfaat bagi pasien yang dirawat.
Tim ahli dari National Research Center for Applied Cybersecurity ATHENE berupaya menetapkan bagaimana data kesehatan yang sensitif dapat ditransmisikan, disimpan, dan diproses dengan aman, dan bagaimana kontrol akses dilakukan secara bermakna dengan rancangan sesuai solusi Cloud.
Visualisasi yang ditargetkan dari informasi perlindungan data pasien) memberikan dukungan di sini, juga model pasien digital yang berfungsi sebagai alat bantu pengambilan keputusan dengan dukungan data.
Institut Fraunhofer untuk Teknologi Informasi Terapan FIT memiliki tradisi panjang dalam membantu sektor kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi (TI).
Fokusnya adalah mendukung diagnostik dan terapi serta penelitian klinis dan farmakologis, menggunakan pendekatan terintegrasi dari diagnostik molekuler, analisis gambar dan sinyal, integrasi data, dan AI yakni kecerdasan buatan.
Meningkatnya sistem digitalisasi pada perawatan kesehatan menyebabkan pengumpulan tambahan dan penggunaan data pasien, aplikasi telemedis, dan aplikasi kesehatan.
Lembaga DPM.research milik Fraunhofer Institute for Integrated Circuits IIS merupakan alat manajemen studi digital yang dapat dikonfigurasi secara individual untuk penerapan semua jenis studi klinis yang sederhana dan efektif.
Tindakan hasil yang Dilaporkan Pasien (PROM) dicatat dalam rutinitas sehari-hari pasien melalui koneksi yang dapat dikenakan sesuai dengan GDPR dan standar kualitas medis dan kemudian ditransfer ke server berbasis web melalui aplikasi.
Perubahan data dilacak melalui jejak audit. Sebagai sistem eCRF, DPM.research memfasilitasi integrasi berbagai sumber data, kuesioner standar, dan skor.
Institut Fraunhofer untuk Rekayasa Perangkat Lunak dan Sistem ISST meneliti dan mengembangkan teknologi perangkat lunak untuk perawatan kesehatan berbasis data dan digital.
Dengan cara ini, konsep, arsitektur, prototipe, dan komponen untuk ruang data kesehatan yang transparan, dapat dioperasikan, digabungkan, dan berdaulat dibuat.
Di DMEA, para pakar Fraunhofer ISST akan mempresentasikan berbagai proyek ruang data yang terkait dengan infrastruktur (Health-X dataLOFT, ivy.connect, MII), penggunaan data (DARE, DAWID) dan layanan/aplikasi (ADLER).
Secara ringkas proyek penelitian Eropa Digital Innovation Hubs in Healthcare Robotics (DIH-HERO) bertujuan untuk menjalin jaringan dengan berbagai pemain di bidang robotika layanan kesehatan.
Sekaligus untuk memberikan dukungan finansial dan struktural untuk transfer teknologi dan inovasi terkait robot layanan untuk layanan kesehatan.
Teknologi digital dan otomasi merupakan peran kunci dalam memenuhi permintaan yang meningkat pada sistem perawatan kesehatan di Eropa yang disebabkan perubahan demografis, kekurangan pekerja terampil, dan tekanan biaya.
Aplikasi berbasis robot dengan dukungan digital platforms menyediakan manfaat seperti perawatan individual dan personal, mencapai kesalahan manusia yang lebih sedikit, pemulihan yang lebih cepat, dan waktu rawat inap yang lebih singkat.
Bidang aplikasi yang umum termasuk robot diagnostik, bedah dan rehabilitasi serta sistem robot yang tidak hanya membantu orang yang membutuhkan perawatan tetapi juga beguna bagi staf yang bekerja di panti jompo dan rumah sakit.
Proyek DIH-HERO menawarkan platform independen untuk bertukar pengalaman antarlembaga penelitian, perusahaan, dan pengguna dari sektor kesehatan.
Berbagai peluang pendanaan proyek untuk memperkuat transfer teknologi, terutama bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di bidang kesehatan.
Jaringan ini mencakup 17 jaringan regional yang disebut DIH Digital Innovation Hubs di seluruh Eropa. Fraunhofer IPA mengoordinasikan salah satunya dengan kemitraan lebih dari 25 lembaga.
DIH-HERO bertujuan untuk memajukan pengembangan solusi robotik inovatif yang akan memungkinkan sistem perawatan kesehatan nasional mempertahankan layanan berkualitas tinggi bahkan dalam kondisi sulit.
Selain solusi teknis, standardisasi juga menjadi agenda, serta masalah etika, hukum dan sosial. Tidak kalah pentingnya, DIH-HERO menawarkan berbagai layanan konsultasi dan pelatihan.
Di era transformasi digital, hampir setiap sektor industri telah menerapkan sistem untuk memodernisasi praktik dan proses untuk melayani masyarakat dengan lebih baik.
Terlepas dari kemajuan dalam sains dan pengobatan, industri perawatan kesehatan tertinggal dalam hal transformasi digital.
Ketika berupaya meningkatkan perawatan pasien sementara teknik dan solusi baru dan canggih telah merevolusi prosedur medis, teknik diagnostik otomatis, obat pintar, dan banyak lagi.
Jadi, apa yang membuat industri perawatan kesehatan tidak memimpin dalam hal transformasi digital dan proses organisasi?
McKinsey melaporkan hambatan seputar transformasi digital dalam perawatan kesehatan bukanlah masalah teknologi, tetapi masalah dengan budaya, pola pikir, struktur organisasi, dan tata kelola.
Baca: Sulit Menjaga Privasi dan Memastikan Perawatan Pasien, Peretasan Data Ancam Industri