Bilateral, Italia-Indonesia

Ulang Tahun ke-60 Tanpa Pesta dan Lanjutkan Misi Pendiri Busi Giovanni

ShareUlang tahun ke-60 tanpa pesta dan lanjutkan misi pendiri perusahaan pembuat mesin kaus kaki dan pakaian dalam. Pria itu meninggal dunia, dua...

Written by Jurnalis Industri · 2 min read >
Ulang Tahun ke-60 Tanpa Pesta

Ulang tahun ke-60 tanpa pesta dan lanjutkan misi pendiri perusahaan pembuat mesin kaus kaki dan pakaian dalam. Pria itu meninggal dunia, dua minggu setelah kepergian putera kesayangannya pada tahun 2017. Bagaimana teknologi Rimaglio menghasilkan jahitan bermutu tinggi?

Ulang Tahun ke-60 Tanpa Pesta
Export and Marketing Manager Busi Giovanni Srl Michele Castagna dan beragam produk kaus kaki dengan aneka warna dan motif yang unik yang diproduksi sock knitting machine buatan Busi Giovanni Srl Ulang tahun ke-60 tanpa pesta (Foto: Rayendra L. Toruan)

Perusahaan pembuat mesin perajut kaus kaki dan pakaian dalam  milik keluarga Busi Giovanni memperingati ulang tahunnya yang ke-60 tahun pada 18 Maret 2018. Kota Brescia lokasi perusahaan telah kehilangan sosok pendirinya.

Mengenang hari berdirinya perusahaan yang bermarkas di Brescia, Italia itu tanpa kehadiran sosok pendirinya  yakni Giovanni Busi. Sebagai tanda syukur, manajemen dan kolega perusahaan hanya berkumpul dan saling bersulang  anggur buatan Italia.

Busi senior meninggal dunia—dua minggu menyusul putera kesayangannya,  Gianmario Busi yang telah tiada pada Juni 2017. Suasana sedih tentu diwujudkan dalam tekad, melannjutkan idealis  founding father perusahaan Busi Giovanni.

Kepada jurnalis Knitting Industry, Catina Busi Manajer Umum Busi Giovanni  menceritakan, dua keponakannya, Leonardo dan Francesco telah bergabung mengelola Busi untuk melanjutkan dan mengembangkan visi dan misi Busi senior.

Manajemen Busi Giovanni Sri mengirimkan Export and Marketing Manager Busi Giovanni Srl, Michele Castagna bergabung dengan perusahaan yang tergabung dalam Association of Italian Textile Machenery Manufacturers  (ACIMI)—menggelar beragam mesin tekstil dan produk tekstil (TPT) kepada para pelaku industri di Indonesia.

Saat ditemui di pavilun Italian Trade Agency (ITA) Jakarta pada pameran mesin tekstil di Kemayoran, belum lama ini,  Michele Castagna tidak membawa katalog—kecuali poster dengan aneka kaus kaki yang warna-warni dan bermotif unik. Namun, para pengunjung antusias menanyakan perihal mesin pembuat kaus kaki.

Michele Castagna menuturkan perusahaannya adalah spesialis untuk mendesain dan mengkonstruksi pembuatan mesin satu silinder dilengkapi dengan jarum rusuk pada di dial yang berfungsi saat memproduksi kaus kaki yang berkualitas tinggi.

Selain itu mesin hasil rancang bangun, Busi dapat membuat  celana dalam yang dimulai sejak tahun 1958.

Catina Busi menjelaskan kepada Knitting Industry, misi Busi Giovanni hanya ingin membuat mesin sock-knitting dengan silinder tunggal yang mampu memproduksi  kaus kaki berkualitas tinggi, indah, tahan lama, dan unik.

Mesin buatan Busi tampak sangat padat, andal dengan kinerja tahan lama dan efisien biaya perawatan, penggantian suku cadang mudah, dan masih banyak keunggulan mesin perajut kaus kaki itu.

Dengan nada bergurau, Catina Busi mengatakan, pelanggan (mungkin) bosan setelah menggunakan mesinnya selama 30 tahun dengan  tiga shift setiap hari. Mesin tetap berkinerja tinggi dan produktif.

Mesin perajut kaus kaki dan pakaian dalam itu menggunakan komponen yang berkualitas dan harganya cukup mahal. Akan tetapi, mesin Busi bekerja efekti dan andal dengan durasi yang tinggi.

Mesin rajut kaus kaki modern merupakan peralatan yang  bekerja luar biasa, mampu merajut desain yang sangat rumit dalam waktu yang sangat singkat.

Busi Giovanni Srl diakui sebagai inovator terkemuka, dan mesin-mesinnya digunakan oleh produsen di seluruh dunia. Kinerja teknologi yang disebut Rimaglio yakni alat penutup jari-jahitan yang otomatis dangan  jahitan bagus.

Meski hasil mesin sudah bagus, para teknisi terus mencari inovasi untuk meningkatkan keandalan dan fleksibilitas teknologi Rimaglio. Upgrade terbaru memungkinkan untuk merajut jahitan terakhir di seluruh bagian item yang  efektif  dengan 3600.

Dengan metode tadi, operator mesin mudah memperbaiki bagian ujung tabung dengan satu lilitan atau ganda sehigga tidak terlepas.

Sistem Rimaglio juga berada pada sisi kiri mesin agar teknisi rajut memiliki akses penuh ke kepala rajut. Pengoperasian yang berurutan perangkat baru dimulai dari kepala jari benang yang dinaikkan ketika merajut kaus kaki telah selesai. Silinder kemudian berhenti di posisi pick-up dengan bantuan kopling mekanis.

Mau coba kinerja mesin kaus kaki dan pakaian dalam buatan Busi Giovanni? Perusahaan ini baru saja memperingati ulang tahun ke-60 tanpa pesta yang meriah, dan memperkenalkan teknologi kandungan mesin yang demikian hemat menggunakan parts.  Selamat berbisnis di Indonesia.

Saatnya kaus kaki dan pakaian dalam buatan Indonesia go pasar dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *