Green & Waste Management, Industrialisasi, WATER-TECH

Teknologi Membran Keramik Bersihkan Air Limbah dari Industri

ShareTeknologi membran keramik bersihkan air limbah dari industri dengan irit biaya, dan dapat dikonsumsi. Jika kita tidak peduli terhadap kebersihan air, kondisi...

Written by Jurnalis Industri · 1 min read >
Teknologi Membran Keramik Bersihkan Air Limbah dari Industri 

Teknologi membran keramik bersihkan air limbah dari industri dengan irit biaya, dan dapat dikonsumsi. Jika kita tidak peduli terhadap kebersihan air, kondisi itu berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan  manusia dan mahluk hidup lainnya—termasuk tanaman. Ilmuwan sangat dibutuhkan berperan aktif.

Teknologi Membran Keramik Bersihkan Air Limbah dari Industri 
Tim Hannes Richter, Petra Puhlfürß, dan Ingolf Voigt (dari kiri) mengembangkan membran keramik dan menyaring molekul organik terlarut yang bermassa molar 200 Dalton:  limbah air pada  industri dapat dibersihkan secara efisien. Teknologi Membran Keramik Bersihkan Air Limbah dari Industri (Sumber foto/©: Piotr Banczerowski/ Fraunhofer)

Kita berterima kasih dan bersyukur kepada Pencipta air yang diberikan secara gratis kepada umat manusia. Perusahaan-perusahaan yang menguasai sumber air dan kemudian dibisniskannya, hendaknya tidak menargetkan untung semata.

Kondisi pengelolaan air mestinya kita pikirkan ulang. Di daerah-daerah tertentu air menjadi komoditi yang lebih mahal ketimbang harga energi.

Singapura pernah bergantung pada pengadaan air dari Malaysia. Singapura kemudian mengolah air laut menjadi air segar dan langsung bisa diminum di keran-keran publik seperti di Bandara Changi.

Ketika berlangsung musim hujan, air berlimbah dan bahkan berpotensi menimbulkan musibah dengan terjadinya beberapa banjir dan longsor.  Kita pun berteriak dan mengeluh.

Sementara pada musim kemarau, warga sulit mendapatkan air.  Sedangkan air sungai sebagai sumber utama kebutuhan air telah dicemari oleh limbah yang berasal dari (kebanyakan) industri.

Kesadaran kita terhadap pengelolaan sumber air bersih masih jauh di bawah negara-negara lain.

Oleh karena itu, kita dapat belajar dari hasil penelitian yang dilakukan oleh tim ahli di Institut Fraunhofer yang khusus menangani pengembangan teknologi keramik di Hermsdorf, Jerman. Tim ahli telah berhasil menemukan teknologi yang hasilnya sangat signifikan.

Peneliti berhasil mengurangi batas pemisahan membran dengan andal yang menyaring molekul organik yang terlarut pada massa molar seukuran 200 Dalton.

Teknologi ciptaan ahli di Fraunhofer itu berhasil membersihkan air limbah yang dihasilkan industri dengan biaya yang efisien.

Jika kita jalan-jalan di tepi pantai laut misalnya pada musim panas atau kemarau, apakah mudah mendapatkan sumber air tawar yang dapat melepas dahaga?

Kita tidak dapat menyangkal, tanpa air menyertai manusia  akan timbul penderitaan bahkan kematian. Demikian juga mahluk hidup lainnya termasuk tanaman. Air merupakan salah satu fondasi kehidupan umat manusia dan mahluk lainnya.

Demikian juga sektor industri sangat membutuhkan air. Seseorang atau badan yang ingin mendirikan kegiatan pabrik (pengolahan produksi) dan beragan bisnis—termasuk air—rencana pengadaan air merukan bagian yang harus ditulis pada perencanaan utama.

Contoh sederhana dan praktis,   beragam proses produksi di suatu pabrik dapat berlangsung dengan bantuan air. Bahkan dengan teknologi canggih dan inovatif, kekuatan air dimanfaatkan sebagai sumber energi yang menghasilkan listrik.

Di beberapa negara—terutama di Jerman—kekuatan (dahsyat) dari air dapat digunakan untuk memotong baja yang keras.

Bukan hanya itu, air menjadi bahan pelarut, termasuk pemersatu zat-zat kimia pembentuk deterjen dan sebagainya—karena air dapat mendinginkan atau mentransfer panas yang dibutuhkan suatu industri.

Populasi manusia terus bertambah tiap detik. Kebutuhan air pun kian meningkat. Meski kita tahu bahwa ekosistem mengatur “pengadaan air” namun sektor industri merupakan aktivitas bukan saja membutuhkan air, namun juga menciptakan limbah yang mengotori air.

Apa yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan kelangkaan air yang berpotensi mengancam hidup umat manusia?

Salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknologi membran keramik bersihkan air limbah dari industri dan tentu saja kemauan kita bersama. Kepedulian terhadap air merupakan kenicayaan yang mutlak dan harus.

Kita harus kembali menggunakan air limbah asalkan air limbah itu kita bersihkan. Bagaimana caranya? (Bahan diolah dari laman Fraunhofer IKTS)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *