Equipment, Tambang

Si Lengan Panjang dari Karawang Masuk ke Pasar ASEAN

ShareSektor tambang masih lesu, namun perusahaan asal Jepang ini antusias menjual alat industri sesuai kebutuhan infrastruktur di Indonesia. Sumitomo memiliki lahan 11...

Written by Jurnalis Industri · 1 min read >

Sektor tambang masih lesu, namun perusahaan asal Jepang ini antusias menjual alat industri sesuai kebutuhan infrastruktur di Indonesia. Sumitomo memiliki lahan 11 hektar di Karawang.

Kiri ke kanan, Presiden Direktur  PT Oscar Mas, Willem Tanjung, Presiden Direktur PT Sumitomo S.H.I. Construction Machinery Indonesia, Shoji Uchida, dan Presiden Direktur  Sumitomo S.H.I, Construction Machinery Southeast Asia, Kazuhiko Sasaki. Gambar kanan adalah ekskavator seri dash 6 diproduksi di Kerawang dan dipasarkan dari Indonesia ke 9 negara anggota ASEAN. (Foto: Rayendra L. Toruan)

Wajah dua petinggi Sumitomo dan satu petinggi distributor tampak berseri-seri. Mereka bertiga bahagia saat meluncurkan  generasi terbaru dari ekskavator dengan seri Dash 6, SH130LF-6, SH210F-6, SH210-6, dan SH350HD-6 yang berlangsung di Kemayoran, Jakarta belum lama ini. Selain peluncuran produk baru, sekaligus merayakan tiga tahun bekerja sama antardua perusahaan itu.

Ketiga eksekutif itu adalah Presiden Direktur  PT Oscar Mas, Willem Tanjung yang menangani distributor ekskavator di Indonesia sejak tahun 2015. Kemudian  Presiden Direktur PT Sumitomo S.H.I. Construction Machinery Indonesia, Shoji Uchida, dan Presiden Direktur  Sumitomo S.H.I. Construction Machinery Southeast Asia, Kazuhiko Sasaki—keduanya mengenakan kemeja Batik buatan Indonesia.

Sejak tiga tahun lalu, imbuh Shoji Uchida, penjualan alat berat buatan Sumitomo meningkat di Indonesia, apa lagi setelah Oscar Mas menangani distributor si lengan panjang itu, lanjutnya sambil melirik Willem Tanjung di sebelah kanannya. Menurut Willem, pihaknya mampu menjual 800 unit ekskavator per tahun.

Shoji dan koleganya, Kazuhiko Sasaki tak menampik bahwa pembangunan infrastruktur yang digencarkan oleh Presiden Joko Widodo berpengaruh positif bagi grup Sumitomo. Oleh karena itu, pihak Sumitomo (S.H.I) Construction Mchinery CO., LTD., sebuah perusahaan alat berat terkemuka dari Jepang ini membeli lahan seluas 11 hektar di Karawang, Jawa Barat.

Selain lokasi pendirian mesin untuk merakit alat berat, lahan itu juga digunakan sebagai gudang dan tempat latihan para calon dan karyawan Sumitomo. Di luar dana untuk pembelian lahan,  Sumitomo menginvestasikan US$50 juta pada tahun 2010.

Pabrik Sumitomo di Jepang, China dan di Indonesia

“Kami mulai mengekspor alat berat ke pasar ASEAN dari Karawang,” tutur Shoji. “Indonesia menyerap tiga puluh persen alat berat, sisanya yakni 70 persen ke negara anggota ASEAN,” tamhah Kazuhiko Sasaki yang menangani pasar Asia Tenggara.

Alat berat buatan Sumitomo yang lebih banayak  diserap pasar di Indonesia adalah ekskavator masing-masing ukuran 13 ton, 20, dan 35 ton.

Selain menjabat President Director of PT Sumitomo S.H.I.  Construction Machinery Indonesia,

Shoji Uchida bertindak sebagai Corporate Officer, ASEAN Division of Sumitomo (S.H.I) Construction Machinery CO., LTD. Shoji menambahkan, bahwa Sumitomo adalah perusahaan yang memiliki pengalaman luas.

Pihak Sumitomo mendukung  pengembangan infrastruktur di Indonesia, dengan menyediakan berbagai peralatan konstruksi seperti ekskavator dan Asphalt Paver dengan keunggulan pada kualitas, kelincahan, dan efisiensi konsumsi bahan bakar.

Perusahaan Sumitomo yang berdiri sejak 400 tahun silam, melebarkan sayapnya ke berbagai negara—Eropa, Afrika, dan Amerika. Pabriknya berlokasi di Chiba di Jepang, di Tangshan, provinsi Hebei,China, dan di Karawang, Jawa Barat, Indonesia (2010).

Kazuhiko Sasaki tersenyum mendengarkan pertanyaan, apakah sebagian saham Sumitomo di Indonesia dimiliki oleh orang Indonesia? Seratus persen saham masih milik Sumitomo, sahut Kazuhiko Sasaki. Bagaimana rahasia ketangguhan si macan bekerja?

[box type=”note”]

Simak EKSKAVATOR SUMITOMO (2)
Si Macan Tangguh dan Cocok di Kebun Kelapa Sawit

[/box]

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *