Bio Teknologi, Industrialisasi

Rahasia Teknologi Pengolah Bahan Pangan

ShareProduk berbasis lupine seperti subtitusi susu tambahan, yogurt vegan, krim keju vegan, dan makanan gourmet seperti mayones dan saus kari. Kita bisa...

Written by Marinus L Toruan · 2 min read >

Produk berbasis lupine seperti subtitusi susu tambahan, yogurt vegan, krim keju vegan, dan makanan gourmet seperti mayones dan saus kari. Kita bisa mengembangkannya di Indonesia.

Tim pekerja di perusahaan Flottweg di Jerman dan bahan (biji) dari lupine. (Sumber foto: https://www.flottweg.com/ dan http://modernfarmer.com/

 

Bagaimana memperoleh protein berflavor netral dari lupine ? Pertama, kuliti benihnya dan proses menjadi serpihan yang sangat tipis. Kedua, dikeluarkan minyaknya dengan menggunakan CO2, yang bersifat (seperti)  cairan pada tekanan di atas 74 bar dan suhu di atas 310 Celsius. Kebanyakan minyak dan substansi yang menyertainya larut dalam karbondioksida tanpa mengarah ke produk lipolisis yang terasa tengik (bau) atau rumput.

Beberapa langkah ekstraksi aqueous kemudian mengikuti untuk menghilangkan komponen yang pahit larut dalam air dan flavor lain yang tidak diinginkan. Setelah tahapan tersebut sudah dilalui semua, para ilmuwan mengisolasi protein. Protein dengan kemurnian tinggi dapat digunakan untuk membuat lebih dari susu, keju, es krim dan puding.

Dapat juga sebagai dasar ideal untuk kue, mayones, produk sosis, krim dan busa. Ini membuat lupine menjadi tanaman serbaguna yang cocok untuk penggunaan fleksibel dalam berbagai makanan, terutama produk vegan atau vegetarian.

“Menggunakan protein lupine di posisi protein susu, kita dapat membuat susu sayuran yang lezat, yogurt, dan produk krim keju yang tak hanya mirip dengan produk susu konvensional tapi juga terasa sama di mulut,” jelas Peter Eisner salah satu peneliti. Prosesnya telah mencapai tungkat industri, dan Dipl. -Ing. agr. Katrin Petersen yang mengimplementasikan dalam praktik. Katrin adalah CEO Prolupin GmbH, terobosan Fraunhofer IVV yang memproduksi dan memasarkan bahan makanan terbuat dari biji lupine.

Untuk penelitian pertama dan kerja mereka pada subyek ini, Dr. Mittermaier, Dr. Eisner dan Katrin Petersen menerima German Future Prize sebuah penghargaan teknologi dan inovasi dengan hadiah  250.000 euro.

Kapan berpameran di Indonesia?

“Penghargaan ini sangat spesial bagi kami, sebagai pengakuan atas kerja penelitian luar biasa yang dilakukan oleh para ilmuwan kami,” kata Profesor Reimund Neugebauer, Presiden Fraunhofer-Gesellschaft. “Ini membuktikan lagi bagaimana jiwa inovatif kami membuat penemuan ilmiah luar biasa menjadi produk yang dapat dipasarkan dalam berbagai bidang – sementara itu juga menguntungkan masyarakat seutuhnya.”

Peotein lupine yang sehat telah mereka temukan dapat ditambahkan ke sejumlah makanan yang tersedia di pasar. Termasuk Lupinesse, pengembangan es krim terbaru yang tersedia dalam berbagai rasa yang pernah diluncurkan oleh IVV dan jaringan supermarket Jerman Edeka. Backstube Wünsche sebuah markas jaringan bakery Bavarian dekat Ingolstadt, Jerman, juga menambahkan sebuah “Lupinestangerl” kaya protein (roti stik lupine) pada produknya.

“Banyak produk berbasis lupine yang mengikuti di masa depan, di antaranya subtitusi susu tambahan, yogurt vegan, krim keju vegan, dan makanan gourmet seperti mayones dan saus kari,”ungkap Stephanie Mittermaier.

Selain manfaat untuk kesehatan, dengan menggunakan lupine dalam bahan makanan yang diperkirakan bahkan jauh lebih penting untuk jangka panjang. Ini membutuhkan lebih sedikit tanah secara signifikan untuk membudidayakan protein nabati dibandingkan untuk memproduksi protein hewani. Areal pertanian  dunia adalah seperempat padang rumput dan sepertiga pakan ternak.

Hanya sedikit proporsi tanah pertanian yang digunakan untuk kultivasitanaman pangan—contohnya di Amerika Serikat (AS) hanya  7 persen. Dengan pengurangan jumlah produksi daging hingga sekitar 25 persen di AS, dapat menyediakan bulir-bulir  yang cukup untuk memberi makan sekitar 1 miliar orang.

“Metode kami untuk menciptakan protein nabati berflavor netral dapat meningkatkan situasi suplai pangan global,” kata Dr. Stephanie Mittermaier. Itulah sebabnya, Prolupin yang berbasis di Land of Mecklenburg-Western Pomerania utara, Jerman, dengan menyuplai bubuk protein berbasis lupine untuk pasar pangan di luar Jerman. Katrin Petersen telah membangun jaringan kontak bervariasi di luar negeri untuk mempromosikan bahan itu secara internasional yang bertujuan pencapaian kesehatan dan persediaan pangan dunia.

Di Indonesia, tanaman ini dimasukkan sebagai tanaman hias atau tarwi (Lupinus mutabilis) dengan bunga yang berbau seperti madu segar dan menarik serangga. Tanaman ini bermanfaat dan memperbaiki nitrogen di dalam tanah. Cairan (ampas) lupin dapat diolah menjdi pakan ternak  unggas dan babi seperti dilakukan oleh para petani selama lebih dari 30 tahun di Australia bagian Barat.

Lupin diakui sebagai bahan nutrisi yang  bergizi baik.

Beni lupin mempunyai komposisi gizi dan dapat dioptimalkan melalui penggilingan dan pembersihan proses mekanis untuk menghapus kulit biji luar. Hasil biji lupin yang ditanam di tanah luas dapat menghasilkan banyak produk. Ukuran partikelnya lebih kecil, kemurnian biji tinggi dan tidak ada campuran. Dibandingkan dengan makanan lupin, biji lupin lebih mudah di produksi dan tidak menimbulkan debu. Tim telah membeberkan rahasia teknologi pengolah bahan pangan. Di alam Indonesia, beragam dari 200  jenis spesis lupin, tanaman liar ini bisa kita oleh menjadi salah satu sumber panga—asalkan kita mau memanfaatkan teknologi.

Salah satu perusahaan di Jerman adalah Flottweg GmbH yang sukses mngekspor  85 persen produknya. Perusahaan ini memiliki fasilitas penjualan, teknologi, dan fasilitas ;ainnya yang tersebar di seluruh dunia ternasuk Asia. Flottweg memasarkan dan mengiklankan produknya di pameran nasional dan internasional dan pameran dagang di seluruh dunia.

Kapan Flottweg berpameran untuk 250 juta penduduk Indonesia dan 350 juta penduduk 9 negara anggota lain ASEAN?  (Bahan diolah dari Food from lupines tulisan Brigitte Röthlein, Fraunhofer dan sumber lain)

[box type=”note”]

Simak TANAMAN Lupine (1)
Mengolah Potensi Tanaman Liar

[/box]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *