MANEJEMEN&SAFETY, Safety

Pompa Pemadam Pancarkan Air Setinggi 30 Meter

SharePompa pemadam kebakaran Waterax  buatan Kanada itu dapat digunakan di kawasan hutan, perkebunan, perkotaan, pertambangan, dan daerah kumuh. Harganya? Bagaimana dengan pertanian?...

Written by Boromeus Sihombing · 3 min read >

Pompa pemadam kebakaran Waterax  buatan Kanada itu dapat digunakan di kawasan hutan, perkebunan, perkotaan, pertambangan, dan daerah kumuh. Harganya?

Peragaan kinerja pompa pemadam kebakaran Waterax (buatan Kanada) yang mampu memancarkan air ke ketinggian lebih 30 meter sehingga area jangkuannya cukup luas dan tinggi. (Foto: Rayendra L. Toruan)

Bagaimana dengan pertanian? Mengolah ladang sawah dengan kerbau saja punya resiko, apa lagi jika mengolahnya dengan menggunakan traktor. Operator traktor  bisa saja kena sakit paru-paru karena asap mesin, kebisingan, sakit kulit, dan kanker yang disebabkan bahan kimia seperti pestisida. Lagi pula, pengelolaan pertanian kini dilakukan seperti industri misalnya pertanian kebun pisang, tebu untuk bahan gula, jagung, dan sebagainya.

Sementara pekerja di sektor perminyakan dan pertambangan beresiko terhadap bahan kimia dan asap. Bahkan resiko yakni homesick atau kangen keluarga merupakan ancaman terhadap kenyamanan batin bagi pekerja yang lokasi kerjanya  jauh dari rumah. Bagaimana menyadarkan para pekerja terhadap K3?

Tiap perusahaan atau badan yang memberikan pekerjaan menerapkan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang meliputi struktur organisasi, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses, dan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan.

K3 bertujuan untuk menciptakan suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja yang melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi, dan lingkungan kerja yang satu sama yang lain saling  berintegrasi—untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit yang bisa terjadi di tempat kerja.

Setiap perusahaan atau organisasi menerapkan K3 dengan membuat peraturan—sebagai implementasi peraturan dan undang-undang yang dituangkan dalam bentuk, larangan, dan perintah yang harus ditaati oleh pekerja dan manajemen perusahaan itu sendiri.

Bagi pekerja di sektor indusri terutama di lokasi pabrikasi atau proyek konstruksi, pekerja akan difasilitasi dengan safety helmets, tali keselamatan (safety belt), sepatu karet atau sepatu boot, sepatu pelindung (safety shoes), sarung tangan, tali pengaman (safety harness), dan penutup telinga (ear plug/ear muff), kaca mata pengaman (safety glasses), dan masker (respirator).   pelindung wajah (face shield), dan jas hujan (rain coat).

Jangan pernah lalai

Ancaman terhadap keselamatan pekerja bisa terjadi karena tindakan yang salah atau kondisi yang tidak aman. Kelalaian merupakan wujud terjadinya kecelakaan yang mungkin terjadi karena pihak yang terlibat tidak memahami teknik keselamatan. Oleh karena itu, cara yang paling baik untuk menghindari kondisi kelalaian adalah dengan menciptakan kesadaran tentang keselamatan setiap pekerja baik di pabrik mau pun di tempat pekerjaan lain.

Oleh karena itulah, setiap perusahaan melakukan pelatihan K3  berupa pendidikan keselamatan dan kesehatan kerja sehingga para karyawan dapat mencegah terjadinya kecelakaan. Setiap  tenaga kerja harus mengenal dan memiliki pengetahuan tentang  peralatan safety serta memiliki konsep keselamatan dan kesehatan kerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Setiap tenaga kerja harus memiliki pengetahuan dan kemampuan mencegah kecelakaan kerja serta mampu  mengembangkan konsep dan kebiasaan pentingnya K3, dan memahami ancaman bahaya di tempat kerja serta mengetahui tindakan dan langkah yang harus dilakukan jika terjadi kecelakaan atau ancaman terhadap K3.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah angkatan kerja nasional lebih dari 131 juta orang yang didominasi oleh lulusan pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Februari 2017. Oleh karena itu, perusahaan yang mempekerjakan lulusan SD dan SMP harus kreatif mendidik dan melatih mereka untuk menyadari pentingnya mentaati prosedur kerja K3.

Apa manfaat prosedur kerja K3? Dengan menerapkan prosedur kerja K3, bukan hanya pekerja yang diuntungkan, juga perusahaan  melaksanakannya yakni—seperti  dikutip di bawah ini:

  • Pekerja merasa aman melakukan pekerjaannya dan perusahaan juga diuntungkan karena tidak harus mengeluarkan biaya penyembuhan bagi karyawan yang terkena kecelakaan di tempat kerja.
    • Hemat waktu, pekerja tidak harus berfikir panjang dan hanya mengikuti prosedur yang telah ditentukan jika terjadi suatu kecelakaan.

Sedangkan ancaman yang ditimbulkan kebakaran pada umumnya yang dilakukan pertama kali adalah dengan memadamkan kebakaran misalnya yang terjadi di hutan, perumahan, perkantoran, dan sebagainya. Selain menyelamatkan jiwa manusia tentu kita pun berusaha menyelamatkan aset atau harta.

Salah satu cara yang paling ampuh dilakukan adalah dengan memadamkan api (kebakaran) dengan menggunakan pompa. Salah satu pompa pemadam kebakaran itu adalah merek Waterax buatan Kanada yang digunakan sejak tahun 1992—termasuk di Indonesia.

Menurut Marketing Manager PT WILFINA MULIA TAMA, Susi Rahayu  Waterax merupakan pompa pemadam kebakaran portable yang ringan sehingga mudah  dibawa ke lokasi kebakaran. Dengan tekanan yang tinggi tentu memudahkan petugas pemadam kebakaran memobilisasi pompa dan mengaplikasikan pompa itu sehingga petugas pemdam kebakaran mudah mencakup area yang sangat luas.

Sistem kerja pompa ini dengan cara mengisap air dari sumber air lalu diproses dengan teknologi pompa mulai dari tahap 1 hingga tahap  4 bergantung pada pompa yang digunakan untuk mencapai range tekanan yang dihasilkan yakni 85 s/d 440 PSI dengan kapasitas air 256 s/d 1000 liter/menit. Pompa pemadam Waterax tepat digunakan di kawasan hutan dan perkebunan, perkotaan, pertambangan. Menurut Susi, hampir semua segmen tepat menggunakan pompa Waterax ini.

Susi menjelaskan bahwa Waterax tidak dibatasi usia untuk penggunaannya karena dirancang untuk jangka waktu yang cukup lama. “Tentu saja pompa Waterax ini harus dirawat dan dijaga sesuai dengan prosedur yang telah ditentukanh. Kami pun menjual segala jenis parts pompa tersebut apabila terjadi kerusakan.” Imbuh Susi  Rahayu. Harganya? PT WILFINA MULIA TAMA menawarkan mulai dari R35.000.000 hingga Rp400.000.000 per unit.

Sementara perusahaan dari Jepang, Funayama Co.Ltd, yang dikomandani oleh Masato Kaneko menawarkan beragam perlindungan dari ancaman kecelakaan di sektor industri mau pun saat terjadi kebakaran. Kaneko menjelaskan, perusahaannya memproduksi  pakaian pelindung dengan teknologi canggih sehingga pengguna akan nyaman. Selain jaket, sepatu, dan semua pelindung tubuh pengguna, “Kami pun mempunyai beragam helm dan sarung tangan,” kata Kaori Minaki staf pemasaran Funayama.

PT WILFINA MULIA TAMA, Funayama, dan ratusan perusahaan lainnya mengikuti pameran IndoWater, IndoRenergy, IndoWaste,  IndoSecurity, IndoFirex, dan SmartCity yang diselenggarakan oleh PT Napindo Media . Tunggu informasi berikutnya. (Bahan diolah dari beberapa sumber dan wawancara dengan peserta pameran)

[box type=”note”]

Simak KESELAMATAN KERJA (1)
Bos, Patuhilah Aturan Bekerja agar Selamat

[/box]

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *