Energi, Supporting

Perangkat Lunak untuk Proyek Infrastruktur dan Pembangkit Listrik

ShareSistem kontrol dapat diterapkan di sektor infratruktur dan proyek pembangkit listrik adalah New I/O line ET 200SP HA dan CFU—proses otomasi dengan...

Written by Jurnalis Industri · 1 min read >

Sistem kontrol dapat diterapkan di sektor infratruktur dan proyek pembangkit listrik adalah New I/O line ET 200SP HA dan CFU—proses otomasi dengan kesiapan yang lebih tinggi, mudah digunakan—mulai  dari perencanaan, pemasangan, perawatan, dan tingkat densitas yang tinggi.

Siemens menyediakan kelengkapan yang dibutuhkan dalam komunikasi untuk seluruh pabrik secara seketika, yang sangat dalam era big data. (Foto: Rayendra L. Toruan) ·

Siemens Indonesia memperkenalkan SIMATIC PCS 7 Versi 9.0 untuk mendukung berbagai proyek infrastruktur dan pembangkit listrik di Indonesia. Perangkat lunak tersebut juga hadir dengan inovasi besar yang menawarkan produktivitas dan fleksibilitas lebih baik bagi operator pembangkit dan petugas perawatan.

Dua sektor yang paling diuntungkan dari pencapaian tertinggi teknologi ini adalah sektor energi dan transportasi yang pada dasarnya merupakan penggerak pertumbuhan utama di Indonesia.

Di sektor energi, perangkat lunak tersebut dapat meningkatkan kapasitas yang dibutuhkan untuk mengontrol sistem pengelolaan beban, jaringan listrik, operasi dan perawatan menjadi lebih efisien.

Sementara di sektor transportasi, perangkat ini dapat meningkatkan pengelolaan daya pada gardu induk untuk sistem elektrifikasi jalur kereta. Operator pembangkit listrik juga diuntungkan  dengan fleksibilitas, kenyamanan, serta kompatibilitas yang lebih luas dengan instalasi terdahulu.

 

Menjadi lebih aman dan efisien

“Saat ini, pemerintah Indonesia sedang fokus pada pengembangan infrastruktur utama seperti transportasi dan energi. Dengan memperkenalkan perangkat lunak ini ke pasar Indonesia, kami berharap pengembangan berbagai infrastruktur dan proses industri menjadi lebih aman dan efisien ke depannya,” tutur Danu Setyo Nugroho, Kepala Bagian Proses Otomasi PT Siemens Indonesia.

Selain itu, SIMATIC PCS 7 Versi 9.0 juga mendukung industri pengolahan dalammengontrol operasi, pengawasan dan pelaporan. Industri pengolahan saat ini sedang menghadapi beberapa tantangan dalam menjaga operasi berkelanjutan dan kualitas produk yang konsisten sembari mengurangi biaya produksi.

Dalam hal ini, perangkat lunak dan jaringan New I/O line ET 200SP HA dan CFU berperan penting dalam menghadapi tantangan tersebut karena respon atas perubahan kebutuhan

pasar dipercepat dengan teknologinya yang mudah digunakan, kesiapan system yang tinggi, keamanan investasi, teknologi mutakhir, dan pengurangan total biaya kepemilikan.

Sebagai perangkat keras, SIMATIC PCS 7 Versi 9.0 mengacu pada standar industri dunia dalam komunikasi data melalui jaringan ethernet industrial yang dikenal sebagai PROFINET.

PROFINET adalah standar resmi untuk jaringan industrial dalam otomasi yang membantu  mendorong transformasi digital dari pengembangan infrastruktur dan industri pengolahan dengan menyediakan kelengkapan yang dibutuhkan dalam komunikasi untuk seluruh pabrik secara seketika, yang sangat dalam era big data saat ini.

[box type=”note”]

Simak KONSTRIBUSI SIEMENS (1)
Kualitas Buatan Indonesia Setara dengan Produksi Jerman

[/box]

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *