Sensor & Kontrol

Mampu panggang roti dan kenali wajah mencurigakan

ShareTerminal parkir elektronik dibangun di 16 kota. Perangkat track balise—sensor  pergerakan kereta dibangun di Jawa. Puluhan bandara, pelabuhan, pintu tol, dan infrastruktur...

Written by Jurnalis Industri · 2 min read >

Terminal parkir elektronik dibangun di 16 kota. Perangkat track balise—sensor  pergerakan kereta dibangun di Jawa. Puluhan bandara, pelabuhan, pintu tol, dan infrastruktur butuh alat sensor, kontrol, dan alat otomatisasi lainya yang mendukung manufaktur 4.0.

seung-yup-ok-general-manager-hanyoung-nux
Indonesia sangat potensial untuk bisnis sensor dan kontroler, kata Seung Yup Ok General Manager HANYOUNG nuX perusahaan dari Korea Selatan yang memiliki pabrik di Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Rayendra L. Toruan)

Prospek bisnis alat dan teknologi laser di Indonesia bakal booming. Selain kebutuhan infrastruktur dan industri manufaktur 4.0, jasa pelayanan membutuhkan beragam alat sensor, kontrol, alat ukur, dan alat timbang yang jumlah produknya ribuan dari beragam kategori—sesuai ragam dan kebutuhan industri di Indonesia.

Sebutlah Load Cell, Sensor Proximity—berbasis mikrokontroler (alat ukur body mass index),  Systems and Process Automation, and Menics & control Switches, dan beragam jenis alat sensor yang berprospek karena pertumbuhan ekonomi  Indonesia.  

Contohnya Kementerian Perhubuanagan membelanjakan (2015) sekitar Rp1 triliun untuk membangun perangkat track balise—sensor pergerakan kereta di rel kereta api yang dibangun di  pulau Jawa. Sesuai kebutuhan teknologi otomatisasi—alat sensor dan transduser demikian cepat dan kompleks—dari beragam  jenis dan kategori sensor.

Penggunaan teknologi robotik di beberapa sektor industri—termasuk jasa seperti rumah sakit, pariwisata, sektor finansial—implementasi sistem otomatisasi yang kompleks, dan rumit. Salah satu kunci sukses pada perdangan global, ongkos produksi harus efisien.

Untuk itulah, perusahaan asal Korea Selatan HANYOUNG nuX berbisnis sensor, kontroler, dan 1600 products range lainnya di Indonesia sejak tahun 2004. HANYOUNG mendirikan PT  HANYOUNG ELECTRONIC INDONESIA sebuah pabrik di Cianjur, Jawa Barat. Perusahaan ini menyerap 1000 orang tenaga kerja, sedangkan ptoduk dipasarkan melalui PT NUX INDONESIA yang bermarkas di Cikarang, Bekasi.

General Manager HANYOUNG nuX Vietmam Seung Yup Ok mengikuti Indoplas-Indopack-Indoprint Expo yang diselenggarakan PT Wahana Kemalaniaga Makmur (Wakeni) bersama Messe Duseldorf Asia, menutuekan, pabrik grup HANYOUNG nuX berlokasi di Indonesia, Korea Selatan, dan Tiongkok. Sebagian besar produk dari Cianjur diekspor ke ke anggota ASEAN dan Negara-negara lain.

Produk HANYOUNG nuX digunakan oleh bebeberapa industri seperti otomotif, makanan, meniuman, plastik, dan industri kemasan. Seung menjelaskan, bahwa kualitas sensor buatan   Eropa dan Jepang termasuk high quality sedangkan kualitas middle quality adalah buatan Korea Selatan dan Taiwan, dan buatan Tiongkok semakin bagus dengan harga yang lebih murah.

Bantu kepolisian

Sementara itu, PT Autonics Indonesia yang mengikuti Surabaya  Manufacturing expo 2016 belum lama ini, berusaha mengenalkan dan mempromosikan ribuan produk dan teknologi kepada para pelaku industri. Manajer Pemasaran PT Autonics Indonesia Alan  KLana Jaya yqng didampingi Sales Engineer Autonics, Baihaqiqi Al Hamam, menjelaskan, sekitar 6.000-an jenis produk Autonics—terdiri dari 4 kategori yakni sensor, kontrol, instrument alat ukur, dan sistem penandaan berbasis teknologi laser—diserap berbagai sektor industri di Indonesia.

Technical Expert Mr. Shim Heung Ju, Alan Klana Jaya marketing manager dan Baihaqqi Al Hamam sales engineer PT Autonics Indonesia (kiri-kanan) di booth Autonics dengan beragam alat sensor dan kontrol di belakang—berguna untuk beragam industri dan industri manufaktur 4.0. (Foto: Rayendra L. Toruan)
Technical Expert Mr. Shim Heung Ju, Alan Klana Jaya marketing manager dan Baihaqqi Al Hamam sales engineer PT Autonics Indonesia (kiri-kanan) di booth Autonics dengan beragam alat sensor dan kontrol di belakang—berguna untuk beragam industri dan industri manufaktur 4.0. (Foto: Rayendra L. Toruan)

Beberapa produk andalan Autonics adalah sensor suhu yang berfungsi pada alat panggang roti dan yang digunakan sektor industri makanan dan perhotelan. Juga vertical packaging yang digunakan pada proses pembuatan permen dan bumbu masakan.

Sedangkan sensor suhu ruangan berguna untuk pengaturan suhu ruangan ribuan telur ayam yang akan ditetaskan. Sementara sensor untuk mengukur tekanan biasanya dimanfaatkan pada perusahaan air minum, rumah sakit (oksigen), gas, dan proximity sensor berguna untuk deteksi logam—digunakan pada industri otomotif dan sekuriti.

Autonics Indonesia yang dipimpin oleh Ryu Jae Han (Korea) juga mengandalkan signal light—alat bantu untuk kepolisian dan kesehatan—serta laser marking yang mampu menggrafir kaca, plastic,metal, kertas, kulit tanpa distorsi.

“Kami melakukan seminar dan workshop secara teratur di beberapa kota yang potensi industrinya besar,” imbuh Alan. Sensor buatan Autonics ini bisa merekam profil wajah orang dan berdasarkan data,  pihak kepolisian atau sekuriti mampu mengungkap orang yang mencurigakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *