Energi, Supporting

Kualitas Buatan Indonesia Setara dengan Produksi Jerman

SharePabrik di Cilegon, Banten, memproduksi kondenser dan berbagai komponen utama turbin uap dan turbin gas serta merupakan satu-satunya pabrik di Indonesia. Masyarakat...

Written by Jurnalis Industri · 1 min read >

Pabrik di Cilegon, Banten, memproduksi kondenser dan berbagai komponen utama turbin uap dan turbin gas serta merupakan satu-satunya pabrik di Indonesia.

Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, Josef Winter saat memaparkan konstrubusi grup Siemens ke Indonesia—utamanya sektor energy—dan bahkan mengekspor buatan Siemens ke pasar dunia. Kualitas produk buatan (Siemens) Indonesia setara dengan buatan induknya di Jerman. (Foto: Rayendra L. Toruan)

Masyarakat harus harus mampu menghadapi perubahan yang disebabkan oleh era digital driver, jika tidak maka orang yang tidak mau berubah bakal dilindas gelombang perubahan itu sendiri. Buktinya, di Singapura yang berpenduduk hanya sekitar 4 juta jiwa itu, enam bidang pekerjaan  atau bisnis dinyatakan mati atau tertutup, dan hal itu mulai terasa di Indonesia.

Orang yang tadinya bekerja sebagai sopir taksi konvensional harus mengikuti bekerja dengan format taxi driver system. Demikian pula pekerjaan sebagai agen asuransi, perumahan, bisnis ritel, bank teller, dan F&B telah berlalu. Perhatikan, dalam beberapa tahun terakhir ini, orang-orang Singapura cenderung berbisnis atau “membawa” pekerjaannya ke Indonesia. Di pasar Glodok, contohnya,bisnis elektronik yang tadinya ramai didatangi para pembeli dari  daerah lain Indonesia, kini sepi.

Presiden Direktur merangkap Chief Executive Officer (CEO) PT Siemens Indonesia, Josef  Winter, menandaskan, bahwa digitalisasi mampu mengubah kehidupan masyarakat. demikian juga perusahaan

bidang manufaktur, energi, transportasi, infrastruktur, bahkan jasa menghadapi transformasi digital, dan

teknologi seperti cloud computing, Internet of Things (IoT) atau Industry 4.0 yang mampu meningkatkan produktivitas yang lebih tinggi.

 

Bisnis perangkat lunak

Oleh karena itu, sebagai perusahaan yang bergerak di sektor elektrifikasi, otomasi, dan digitalisasi, Siemens memiliki solusi untuk industri manufaktur, pembangkit dan jaringan listrik, otomasi bangunan, hingga sektor transportasi.

Melalui bisnis perangkat lunak, Siemens mengembangkan layanan digital—semua produk Siemens telah dilengkapi sensor. Lebih dari 800 ribu perangkat Siemens terhubung dengan platform diagnostik dan perawatan jarak jauh.

Perangkat lunak dan layanan digital menjadi salah satu penggerak pertumbuhan Siemens dengan penjualan senilai 4,3 miliar euro pada 2016, naik 12 persen dari tahun 2015. Masa depan kini memasuki era digital, baik di sektor pembangkit listrik, transportasi, maupun industri. Digitalisasi membuat sektor manufaktur, energi dan infrastruktur semakin efisien, andal, dan menjangkau masa depan.

Sejak 160 tahun lalu Siemens sudah hadir dan terus mengembangkan bisnis di Indonesia, saat ini telah mengoperasikan 3 fasilitas manufaktur dan mempekerjakan 1.600 karyawan. Selama lebih dari 40 tahun pabrik di Pulomas, Jakarta, telah memproduksi switchgear tegangan menengah serta panel pelindung dan kendali, menjadi pusat keunggulan di ASEAN untuk teknologi gardu listrik tegangan tinggi, otomasi energi, dan kendali relay.

Pabrik kedua di Cilegon selama hampir 30 tahun telah memproduksi kondenser dan berbagai komponen utama turbin uap dan turbin gas serta merupakan satusatunya pabrik di Indonesia—mampu memproduksi turbin uap secara lengkap.

Pada Februari 2017, pabrik di Cilegon telah berpartisipasi dalam proyek pembangkit listrik 14,4 GW di Mesir dengan mengirimkan komponen turbin uap yang dibuat di Indonesia. Fasilitas ketiga adalah bengkel perawatan Dresser-Rand di Cilegon yang didirikan pada 2001. Bengkel ini juga memproduksi bilah turbin uap.

[box type=”note”]

Simak KONSTRIBUSI SIEMENS (2)
Teknologi Mengendalikan dan Perlindungan Jaringan

[/box]

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *