Exhibitions, MICE

Kenapa Italia Memilih India sebagai Partner untuk Pameran Mesin Pertanian?

ShareItalian Trade Agency (ITA) Jakarta mengikutsertakan jurnalis mmINDUSTRI meliput pameran mesin dan teknologi pertanian—eima agrimach INDIA 2017—yang berlangsung di New Dehli, India,...

Written by Jurnalis Industri · 1 min read >

Italian Trade Agency (ITA) Jakarta mengikutsertakan jurnalis mmINDUSTRI meliput pameran mesin dan teknologi pertanian—eima agrimach INDIA 2017—yang berlangsung di New Dehli, India, 7 – 9 Desember 2017. Kebanyakan peserta berasal dari Italia dan India. Kenapa Italia memilih India sebagai partner?

Kiri ke kanan: William, Syatrya Utama (keduanya jurnalis), Jonny Sinaga (produsen mesin pertanian di Bogor), Yaniman Lani (staf ITA Jakarta), Allesandro Malavolti Presiden Feder Unacoma (Italian Agricultural Machinery Manufacturers Federation), Massimo Goldoni CEO Feder Unacoma, Susno Duadji chairman beberapa perusahaan tambang dan pertanian, dan Edwin Anthony (pebisnis). (Foto: Medaningsih Theresia L.Toruan)

India dan Indonesia mengandalkan sektor pertanian. Ketika delegasi Indonesia yang dipimpin Yaniman Lani dari Italian Trade Agency (ITA) Jakarta mengunjungi kompleks Taj Mahal, 230 km dari New Dehli, di sepanjang jalan yang kami lewati, daerah-daerah pertanian tampaknya dikelola secara modern.

Meski kawasan pertanian lebih banyak ditanami dengan gandum, para petani menggarap ladang-ladang dengan teknologi dan alat-alat mesin yang canggih—dan umumnya buatan India dan Italia—sehingga hasil pertanian lebih maksimal: Italia memilih India sebagai partner.

Mekanisasi pertanian secara modern yang dilaksanakan dengan teknologi inovasi menghasilkan produk pertanian. Para petani di India pun menerapkan model-model baru dalam pengolahan lahan pertanian. Pameran yang diselenggarakan sekali dua tahun itu dikelola oleh FEDER UNICOMA (Italia) yang didukung oleh Federal Indian Chambers of Commerce and Industry (India) dan Kementerian Pertanian India.

Seperti diungkapkan oleh Alessandro Malavolti Presiden of FEDER UNICOMA dan Massimo Goldoni Managing Director FEDER UNICOMA, eima agrimach merupakan bagian dari pameran EIMA International expo yang diselenggarakan di Bologna, Italia. Intinya, Italia memilih India sebagai partner.

Apa mungkin Italia “mengusung” pameran teknologi dan alat (mesin) pertanian ini ke Indonesia? Bukankah India dan Indonesia adalah dua negara yang mengandalkan pertanian—termasuk padi? “Kami melakukan survei dan evaluasi. Indonesia mengandalkan padi, butuh waktu untuk mempelajari dan membuat teknologi serta mesin yang tepat,” jelas Massimo Goldoni.

Sebagai produsen gandum dan beras, India pun pernah mengekspor beras ke Indonesia. Bagaiman dan seperti apa kecanggihan teknologi dan alat (mesin) pertanian buatan Italia dan India? Apa yang dimaksud dengan Black Revolution pertanian India?

Apa bisnis baru yang akan digarap oleh Susno Duadji jenderal polisi yang kini menjadi petani dan pemilik tambang batubara setelah balik dari New Dehli? Apa itu durian gundul versi Encik Jamaludin bin Hasan (Venture SDN BHD, Malaysia)? Menarik bisnis Edwin Anthony, Trisno Abdillah, Jonny Sinaga (Indonesia) yang dicapai selama di New Dehli. Sajian lengkapnya di mmINDUSTRI mulai Senen minggu ini.

Tentu saja, Italia yang memilih India sebagai partner juga berpeluang dengan pebisnis dari Malaysia, Sri Lanka, Vietnam, Thailand, Filpina, Bangladesh, Pakistan, dan sebaganya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *