Gunakan Robot Flexmatik di Manufaktur agar Ongkos Lebih Irit

Gunakan robot flexmatik di manufaktur agar ongkos lebih irit dan merupakan keharusan agar bisa bersaing di pasar global. Apa saja pekerjaan robot di pabrik dan bengkel? Penggunaan robot sesuai dengan keinginan pelanggan agar harga barang lebih murah.

Bagaimana cara membuat produk berkualitas tinggi dan saat dipasarkan harganya tidak terlalu mahal dan tetap kompetitif? Mencari jawaban itu merupakan tantangan bagi tim ahli yang menggunakan Kinematika baru untuk milling dengan manufaktur berpresisi sangat  tinggi.

Oleh karena itu, tiga lembaga di Fraunhofer Institutes sedang mengerjakan pembuatan robot yang akan  digunakan di sektor industri—generasi robot baru yang memfasilitasi proses produksi dengan biaya sehemat mungkin.

Para peneliti berfokus pada pengembangan kinematika baru untuk penggilingan bahan yang ringan, logam, dan baja. Tujuannya adalah untuk mencapai toleransi produksi hanya 0,1 milimeter di seluruh ruang kerja robot yang dimulai dengan komponen pertama.

Semakin banyak konsumen menuntut produk yang dibuat sesuai permintaan. Fasilitas produksi yang akan datang perlu efisien dan serbaguna jika produsen  berharap untuk memenuhi persyaratan yang semakin ketat dan kebutuhan spesifik setiap pelanggan—perlu menguasai tekanan kenaikan biaya.

Peralatan mesin yang presisi tinggi memberikan bentuk geometri tertentu pada benda kerja tetap menjadi solusi pilihan. Robot industri konvensional tidak mampu melakukannya karena ketepatannya yang tidak memadai untuk menggantikan alat-alat mesin sejenis.

Menggunakan robot untuk operasi penggilingan tetap sangat menantang. Terutama karena unit gir, kekakuan robot rendah membelokkan alat—mengurangi daya tariknya untuk digunakan.

Staf produksi harus mematuhi toleransi produksi yang sangat ketat setiap kali menggunakan bahan (baku) yang ringan, seperti aluminium atau serat karbon yang diperkuat plastik (CFRP), logam, dan baja.

Bagaimana produksi disesuaikan, dengan ukuran satu batch? Para peneliti yang bekerja pada proyek penelitian bersama Flexmatik 4.1,  Fraunhofer  mengembangkan robot industri yang dirancang untuk penggilingan material ringan yang presisi tinggi.

Para mitra proyek yang bergabung adalah Fraunhofer Institutes yang menangani Sistem Produksi, dan Teknologi Desain IPK  yang menghandel Teknologi Manufaktur, Materi Lanjutan IFAM bertugas  untuk Ketahanan Struktur dan Keandalan Sistem LBF.

Para peneliti harus merombak kinematika jika robot terbukti berhasil. Sascha Reinkober, kepala departemen  Fraunhofer IPK, menjelaskan, “Kami merekayasa rantai kinematik multi-sumbu yang dirancang khusus untuk proses alur kontinyu.”

Robot melanjutkan pekerjaan dari titik A ke titik B yang terdapat pada komponen yang sedang dikerjakan dengan melintasi linier unit yakni sejenis rel.

“Simulasi sistem yang kami lakukan selama fase desain menunjukkan kami dapat mencapai tujuan presisi plus/minus 0,1 milimeter. Hasil ini akan dimulai dari komponen pertama, meskipun ada gaya proses yang bekerja. Produsen dapat menyesuaikan produksi seperti ukuran batch hanya satu unit, ”kata Jan Hansmann, pemimpin proyek dari Fraunhofer LBF.

“Di bawah paparan kekuatan proses, robot akan menyimpang jauh lebih sedikit dari jalur target yang diprogramnya. Karena itu robot dapat mengebor lubang di titik yang dituju dari komponen dengan presisi yang jauh lebih besar.”

Untuk memastikan presisi tinggi, tim peneliti mengembangkan konsep penggerak baru untuk sumbu individual. Drive langsung sebagian digunakan, yang jauh lebih kaku selama operasi dari unit roda gigi berteknologi tinggi saat ini.

Dan strategi pengendalian iklim yang baru meminimalkan ketidaktepatan karena fluktuasi suhu. Robot ini juga dilengkapi dengan kontrol cnc untuk peralatan mesin. Last but not least, Flexmatik baru memiliki sistem kontrol getaran aktif.

Robot yang dirancang baru menawarkan manfaat utama dibandingkan dengan peralatan mesin: biaya akuisisi berkurang sebanyak 10 faktor dan konsumsi energi sebanyak 15 faktor.

Berkat unit liniernya, Flexmatik menunjukkan ruang kerja setara dengan mesin penggilingan portal besar dan aksesibilitas yang lebih baik. Dibandingkan dengan mesin penggilingan portal, Flexmatik tidak memerlukan pondasi berat khusus.

Ini membuat biaya konstruksi lebih rendah dan memberikan fleksibilitas kepada pengguna dalam pengaturannya. Peneliti Fraunhofer ingin menyelesaikan prototipe fungsional pada akhir 2018.

Robot penggilingan inovatif dapat menangani berbagai aplikasi—termasuk pemesinan struktur CFRP besar seperti fuselages, penggilingan komponen untuk turbin gas, dan re-contouring alat pers.

Flexmatik adalah pilihan yang cocok untuk banyak aplikasi di hampir semua sektor yang menggunakan peralatan mesin. Akan tetapi, ini bukan tentang mengganti alat mesin. Flexmatik malah bisa menjadi tambahan yang bermanfaat yang berbagi beban kerja.

Tujuan utamanya adalah membuat proses produksi lebih hemat biaya, demikiajn Sven Philipp von Stürmer, pemimpin proyek di Fraunhofer IFAM.

Bagi para pelaku industri manufaktur, sebaiknya gunakan robot flexmatik di manufaktur agar ongkos lebih irit.