Bilateral, Rusia-Indonesia

From Rusia with Love dalam Beragam Bentuk Bisnis

ShareFrom Rusia with love dalam beragam bentuk bisnis dilakukan oleh para pengusaha dari Rusia dan Indonesia. Indonesia menggunakan jet tempur Sukhoi SU-35,...

Written by Jurnalis Industri · 2 min read >
From Rusia with love dalam beragam bentuk bisnis

From Rusia with love dalam beragam bentuk bisnis dilakukan oleh para pengusaha dari Rusia dan Indonesia. Indonesia menggunakan jet tempur Sukhoi SU-35, dan 2 kontainer kuas penyapu debu dari Rusia. Rencana kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin bakal meningkatkan perdagangan antarkedua negara.

From Rusia with love dalam beragam bentuk bisnis
Gambar kanan adalah mesin produksi kemasan dengan presisi tinggi (sumber foto: Abrasive Technology). Gambar kiri, export sales manager Abrasive Technologies Dinara Sandrikova memegang kuas (bantalan brus) berwarna merah dan rekannya Sergei Ershkov memegang kuas berwarna putih—seperti warna merah putih yakni bendera Indonesia. Kedua anak muda ini datang dari Rusia mempromosikan beragam produk kuas untuk membersihkan lantai. Abrasive Technoliogies bekerja sama dengan PT Pasific Prima Mentari . From Rusia with love dalam beragam bentuk bisnis (Foto: Rayendra L. Toruan)

Jarang Presiden Rusia mengunjungi Indonesia.  Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin yang kembali mencalonkan diri sebagai  presiden pada pemilu tahun 2018, bakal melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada tahun 2018.

Selain meningkatkan hubungan kedua negara, kerja sama ekonomi akan dibahas. Meski nilai perdagangan baru US$2,5 miliar(2016) dan nilai investasi Rusia di Indonesia hanya US$4,7 juta,

Aktivitas bisnis antarkedua negara perlahan mulai meningkat.

Rusia dan Indonesia telah sepakat melakukan barter 11 unit jet tempur Sukhoi Su-35 yang harganya sekitar US$1,14 milar (Rp15,3 triliun, jika 1 dolar AS = Rp13.5000. Sedangkan imbal beli  komoditas dari  Indonesia adalah kopi, teh, karet, dan kakao senilai US$570 juta (Rp7,69 triliun).

Setelah kedua pihak setuju, maka nota kesepahaman akan ditandatangi kedua belah pihak yang diwakili  Rostec (BUMN Rusia) dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia.

Kerja sama antarperusahaan dari kedua negara pun telah dilakukan oleh perusahaan Abrasive Technology yang bermarkas di Leningrad, salah satu federasi Rusia dan PT Pasific Prima Mentari yang berkantor di Jakarta Utara.

Selaku penyedia alat dan mesin pembersih, PT Pasific Prima Mentari telah mengimpor 2 kontainer bahan brus atau bantalan kuas produksi Abrasive Technology. Bantalan itu digunakan pada mesin cleaning.

Menurut Andri salah satu staf pemasaran PT Pasific Prima Mentari, brus buatan mitranya dari Rusia, berkualitas prima, dan tepat digunakan di mesin-mesin jualannya.  Perbedaan  idieologi tidak membatasi bisnis antara Rusia dan Indonesia. From Rusia with love dalam beragam bentuk bisnis.

Kedua perusahaan ini menyepakati kerja sama bisnis sejak bertemu pada pameran Cleaning & Laundry di Jakarta tahun 2017, dan berlanjut tahun 2018. Pameran itu diselenggarakan oleh PT Media Artha Sentosa yang dikumandani oleh Teddy Halim.

Perusahaan Abrasive Technology yang membuat alat pembersih rumah tangga dan industri lainnya—seperti hotel, mal, rumah sakit, berpengalaman lebih 20 tahun.

Oleh karena produknya  berkualitas internasional, maka Abrasive Technologies mudah memasarkan produknya di pasar Eropa Timur. Menurut export sales manager perusahaan Abrasive Technologies (Rusia) Dinara Sandrikova, pihaknya memproduksi bahan pembersih secara profesional tahun 2016.

Seperti merawat hubungan manusia, ungkapnya, lantai rumah dan lantai hotel harus dirawat dengan mesin dengan menggunakan bantalan brus yang berkualitas agar hasilnya bersih dan efisien.

Dinara Sandrikova dan rekannya Sergei Ershkov dengan bangga menuturkan bahwa kompleks produksi dan pergudangan berlokasi 90 km dari kota St. Petersburg. Perusahaannya menggunakan mesin mutakhir dengan proses otomatis pengujian dan kontrol kualitas yang dilengkapi dengan gudang logistik.

Dinara menuturkan perusahaannya mendapatkan pasokan mesin dan bahan baku dari China, Taiwan, Inggris, Prancis, Jerman, India, Italia, Korea, Rusia, Spanyol, Amerika Serikat.

Saatnya Indonesia dan anggota ASEAN menjajaki kerja sama dengan Abrasive Technologies. Oh, kami siap bekerja sama, ujar Sergei. “Kami akan ikut berpameran di Jakarta tiap tahun,” imbuh Dinara yang mudah tersenyum itu.

Apa lagi keistimewaan layanan Abrasive Technologies?  Bantalan abrasif dan nonwoven produk terbuat dari poliester berkualitas tinggi karena berbentu jaring nonwoven.

Kerapatan bahan yang seragam memastikan bantalan dan masa pakai produk dalam waktu yang lama. Silakan berkunjung ke Rusia, ujar Dinara Sandrikova.  From Rusia with love dalam beragam bentuk bisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *