Inspiration, MICE

Ciptakan Bisnis yang Unik dan Raihlah Sukses

ShareCiptakan bisnis yang unik dan jadikan risiko sebagai motivasi dan pantang menyerah. Anak-anak milenia lebih mudah menciptkan suatu bisnis dengan bantuan teknologi...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >
Ciptakan Bisnis yang Unik

Ciptakan bisnis yang unik dan jadikan risiko sebagai motivasi dan pantang menyerah. Anak-anak milenia lebih mudah menciptkan suatu bisnis dengan bantuan teknologi digital. Kreativitas, komit, dan gunakan waktu sebaik mungkin—Anda akan sukses. Catat, sekitar 50 juta orang yang bekerja bakal digantikan robot.

Ciptakan Bisnis yang Unik
Febriana Estiana  (kanan) Business Executive PT Duta Kalingga Pratama  dan temannya sedang melayani pelanggan yang ingin mengetahui kegunaan aplikasi yang unik buatan PT Duta Kalingga Pratama. Aplikasi itu digunakan pada ban atau roda truk raksasa. Ciptakan Bisnis yang Unik dan Raihlah Sukses  (Foto: Rayendra L. Toruan)

Jika kreatif menggunakan media sosial untuk berbinis di  zaman now, seseorang berpeluang mencapai sukses di usia muda. Bagaimana caranya? Ciptakan bisnis yang unik yang dibutuhkan oleh banyak orang.

Contohnya, belum lama ini seorang penyanyi dangdut mendadak tenar hanya karena “mengeluh” tentang suaminya yang jarang mengajaknya jalan-jalan ke tempat rekreasi. Rupanya, diam-diam ocehan penyanyi dangdut itu direkam dan ditayangkan di media social.

Perempuan itu melarang temannya itu tidak memposting videonya di media sosial. Kalau suaminya melihat, bisa kena marah. Namun, temannya itu menayangkan sosok penyanyi dangdut itu berikut ocehannya yang kesal kepada suaminya.

Burrr … teman itu ternyata tega menayangkan sosok perempuan pedangdut di media sosial. Dalam waktu yang relatif singkat—tanpa bermaksud mencari popularitas—tampilan dan ocehan penyanyi  dangdut itu menjadi  viral berkat para nitizen yang menyukai—melalui komentar dan tanda jempol.

Nama toko Alfamart yang disebut perempuan dangdut itu tertarik atas ucapannya. Manajemen Alfamart pun menghadiahinya dengan vucer belanja selama setahun. Kru awak televisi pun mewawancarai perempuan pedangdut itu. Namanya pun naik daun dalam waktu singkat.

Ucapan dan tampilannya mampu ciptakan bisnis yang unik bagi dirinya meski tanpa sengaja. Saat dia berkata-kata, dia sedang memoles lipsik ke belahan bibir—tentu saja suasana itu dapat dijual misalnya ke produsen kosmetik seperti bedak dan lipstik.

Penyanyi dangdut dan temannya yang membuat video itu tidak pernah merencanakan  suatu bisnis. Meski secara kebetulan, namun pesan yang dapat kita tangkap dari peristiwa “kebetulan” itu  demikian mudah memengaruhi pikiran orang. Apa lagi jika kita merencankan suatu bisnis yang unik dengan baik?

Kehadiran teknologi digital disruption beragam dampaknya. Bagi orang yang mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan yang disebabkan arus gelombang digital, tidak akan ada masalah.

Contohnya, seorang artis yang mahir  mendesain layout buku dan jenis penerbitan lainnya, jika kehilangan pekerjaan dari penerbitan tempatnya bekerja, dia mudah menciptakan binis baru yang dipasarkan secara online. Pekerjaan desain sangat dibutuhkan di zaman now ini.

Akan tetapi, bagi seseorang yang sulit menerima kenyataan hahwa online business memengaruhi kehidupan, sukar mengubah kebiasaannya. Misalnya sopir atau tukang ojek konvensional yang tidak mau menggunakan perangkat lunak atau aplikasi.

Orang itu akan tetap mempertahankan cara lama untuk mencari calon penumpang: mangkal di lokasi kebiasaannya. Dia membiarkan calon penumpang di sekitarnta sedang mencari kendaraan online lewat smartphone.

Beragam bisnis yang dapat diciptakan secara online. Dari total 260 juta penduduk Indonesia, lebih dari 100  juta jiwa yang menggunakan smartphone.

Akan tetapi, penggunaan smartphone kebanyakan hanya untuk ber-WhatApps ria lewat grup atau mengupdate status di facebook, dan berkicau di twitter serta memejengkan foto-foto di Instragram.

Melihat kegemaran orang Indonesia untuk menggunakan smartphone, 24 perusahaan manufaktur  ponsel dan tablet beroperasi di Indonesia. Kebanyakan perusahaan itu berasal dari negara-negara lain. pebisnis asing justru lebih jeli ciptakan bisnis yang unik.

Saatnya kita ciptakan bisnis yang unik yang langsung geluti dan jalankan sendiri. Menurut pengamat ekonomi, sekitar 50 juta orang akan kehilangan pekerjaan di Indoensia dalam beberapa tahun mendatang. Apa yang akan kita lakukan jika tiba-tiba kehilangan pekerjaan?

Silakan cari informasi di berbagai sumber: bagaimana memulai suatu usaha? Kita tidak mendefenisikan bisnis yang unik itu seperti apa? Justru seseorang pelakulah yang menentukan kriteria keunikan bisnis sesuai dengan hobinya.

Kita hanya memberikan contoh nyata.   Mau conton yang lain? Seorang mahasiswa mengantongi belasan juta rupiah per bulan hanya dengan berjualan anak-anak ikan secara online. Anak-anak ikan itu dikirimkan lewat perusahaan kurir.

Tentu saja anak muda itu belajar dulu tentang ikan yang bertahan hidup meski didibius selama pengiriman ke negara tujuan. Tartif ikan dipatuk dalam dolar Amerika Serikat.

Contoh lain yang ciptakan bisnis yang unik adalah bisnis aplikasi buatan karyawan PT Duta Kalingga Pratama. Menurut Business Executive Febriana Estiana, perusahaannya menciptakan aplikasi yang berfungsi untuk melindungi ban  tronton atau trailer.

Aplikasi itu dibuat dalam chip dan kemudian ditempelkan pada ban tronton atau trailer. Ketika ada pihak yang ingin mencuri atau menggantikan ban, aplikasi akan mencatat peristiwa itu—tentu dengan perangkat sensor. Harga ban tronton atau trailer termasuk mahal, mencapai miliaran rupiah.

Dengan perangkat Itire concept  buatan Duta Kalingga Pratama, imbuh Febriana,  aset perusaaan yang menggunakannya  lebih safety dari tindakan pencurian.

Duta Kalingga menawarkan satu paket aplikasi yang berguna sebagai, manage service model, software as a service, dan on premise model—ketiganya melindungi roda kendaraan berat.  Anda pun berpeluang ciptakan bisnis yang unik.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *