Equipment, Tambang

Cara Robot Melakukan Survei di Dasar Danau

ShareCara robot melakukan survei di dasar danau berlangsung di Kanada. Dedave (AUV, sebutan orang Jerman) mampu menemukan bangkai pesawat yang ditelan danau...

Written by Jurnalis Industri · 1 min read >
Cara Robot Melakukan Survei di Dasar Danau

Cara robot melakukan survei di dasar danau berlangsung di Kanada. Dedave (AUV, sebutan orang Jerman) mampu menemukan bangkai pesawat yang ditelan danau sejak 50 tahun silam. Robot yang disebut oleh perusahaan di Kanada dengan ThunderFish Alpha mampu melacak sumber tambang di dasar laut.

Cara Robot Melakukan Survei di Dasar Danau
Gambar sonar ThunderFish AUV yang menunjukkan fragmen-fragmen secara jelas dan dapat dideteksi oleh tim ahli ketika melakukan survei ilmiah di Danau Ontario, Kanada. Robot yang digunakan adalah buatan Jerman. Cara Robot Melakukan Survei di Dasar Danau (Sumber foto/©: Fraunhofer IOSB-AST)

Cara robot melakukan survei di dasar danau wah bagaimana mesin itu melakukan pekerjaannya? Nah, ini cerita Dedave—kendaraan bawah air yang berteknologi inovatif—hasil rekayasa yang dikembangkan oleh para periset dan ahli di Fraunhofer-Gesellschaft (Jerman) pada zaman now.

Robot buatan Jerman itu menyelam dan memiliki kesempatan pertama untuk membuktikan dirinya untuk bertindak—membantu pemburuan bangkai pesawat pencegat di yang pernah jatuh ke Danau Ontario, Kanada. Pemburuan itu merupakan uji coba yang kali pertama dan sukses.

Misi Dedave berhasil dilaksanakan  dengan mencari dan melacak delapan pesawat yang “tertidur” selama sekian tahun di dasar danau. Memang yang terdeteksi baru dua bangkai pesawat.

Robot Dedave dirancang agar mampu menyelam di dalam air sebagai kendaraan bawah laut yang otonom—artinya tanpa dikemudikan oleh manusia.

Dedave mampu menyelam hingga ke  kedalaman 6000 meter—misalnya untuk mengeksplorasi potensi dasar laut seperti sumber minyak dan mineral lainnya.

Konstruksinya pun ringan dengan panjang 3,5 meter yang dikembangkan oleh para periset di Institut Optronics, System Technologies dan Image Exploitation IOSB di Ilmenau dan Karlsruhe di Jerman.

Dedave siap diproduksi oleh industri besar, dan telah mendapat lisensi dari perusahaan teknologi maritim Kraken Robotics Inc. di Kanada. Kraken menamai Dedave sebagai ThunderFish Alpha.

Sejak Juli 2017, Dedave atau di Jerman disingkat dengan nama AUV  tampak seperti pesawat luar angkasa yang mampu membantu perusahaan Kraken Robotics Inc. memburu atau mencari pesawat pencegat Avro Canada CF-105 yang legendaris itu dan terbenam di perairan Danau Ontario.

Pada September 2017, ThunderFish Alpha mendapat tugas pertama untuk mencari lokasi reruntuhan Arrow Arrow—sebuah pesawat supersonik yang hancur dan hilang sejak 50 tahun yang silam.

Kami memprogram di rute sebelumnya, dan kemudian ThunderFish Alpha secara mandiri memindai area yang diinginkan di dasar danau dengan menggunakan peralatan sonar berteknologi tinggi,” kata Helge Renkewitz seorang peneliti dari Fraunhofer AST.

Dia didampingi oleh rekan ilmuwan lainnya saat berada di lokasi pencarian bangkai pesawat. Mereka menyaksikan cara robot melakukan survei di dasar danau (Bahan diolah dari laman Fraunhofer)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *