Inspiration, MICE

Cara Menjaga Kesehatan Sendi Pinggul dan Lutut dan Hindari Biaya Lebih Rp250 juta

ShareBagaimana cara menjaga kesehatan sendi pinggul dan lutut agar efisien. Jika lutut longgar, penderita harus menyediakan lebih Rp250 juta untuk memulihkannya. Apakah...

Written by Rayendra L. Toruan · 2 min read >
cara menjaga kesehatan sendi pinggul dan lutut

Bagaimana cara menjaga kesehatan sendi pinggul dan lutut agar efisien. Jika lutut longgar, penderita harus menyediakan lebih Rp250 juta untuk memulihkannya. Apakah proyek ReMove-it mampu memulihkan sendri pinggul dan lutut yang sakit? Simak laporan para ilmuwan.

cara menjaga kesehatan sendi pinggul dan lutut
Rehabilitasi di ruang tamu: Penderita sendi pinggul dan lutut mendapat manfaat dari terapi latihan telemedical yang baru. Efektivitasnya terbukti. Produk ini dipasarkan mulai tahun 2019. Bagaimana cara menjaga kesehatan sendi pinggul dan lutut (Sumber foto/©: Fraunhofer FOKUS)

Bagaimana kalau sendi tulang pinggul dan lutut sakit parah? Sebagian dapat dipulihkan dengan menggunakan pinggul buatan dan sendi lutut buatan. Seusai operasi pasien harus menjalani proses rehabilitasi.

Proses rehabilitasi bukanlah pekerjaan yang mudah. Pasien yang bekerja sering tidak dapat  mengikuti program rehabilitasi karena keterbatasan waktu—baik bagi pasien dan tim medis.

Jika terapi rehabilitasi ditunda, ongkos tambahan harus dibayar oleh pasien. Risiko  lainnya, kesehatan pasien serba dibatasi keadaan. Bisa saja pasien bosan  mengikuti proses rehabilitasi. Bagaimana mengatasinya?

Tim ahli Fraunhofer bersama mitra mengembangkan terapi latihan berbasis telemedicine (pengoabatan jarak jauh). Pasien dapat melakukan rehabilitasi secara lebih fleksibel di tempatnya.

Kemanjuran yang telah dicapai berkat penelitian yang representatif dan mendalam. Tim peneliti menamai pekerjaan ilmiah mereka dengan istilah ReMove-It—dan direncanakan disetujui  sebagai alat medis yang sah pada tahun 2019.

Jika sendi pinggul dan lutut merupakan buatan maka tindakan rehabilitasi harus dilakukan. Pasien  harus  rawat inap di ruang yang luas agar dapat melatih  gerakan-gerakan  normal seperti dilakukan seseorang yang tidak menderita.

Masalahnya, di wilayah yang secara struktural lemah, tidak selalu tersedia cukup banyak pelayanan kesehatan. Di sisi lain, program kesehatan tidak dapat dihadiri karena pasien bekerja atau jarak ke klinik rehabilitasi terlalu jauh.

“Tantangan terberat terutama bagi orang yang bekerja di daerah pedesaan. Untuk mengatasinya, pelayanan telemedicine berbasis Internet menjadi suplemen yang berguna untuk solusi kasus seperti itu,” tutur Dr. Michael John serang ahli Fraunhofer Institute for Open Communication Systems FOKUS.

Oleh karena itu, para peneliti berkolaborasi dengan klinik rehabilitasi, dokter olahraga, dan ilmuwan rehabilitasi. Mereka mengembangkan terapi latihan berbasis telemedicine—tentu saja setelah pasien menjalani operasi pinggul atau lutut.

Proyek ReMove-It didasarkan pada sistem MeineReha® buatan Fraunhofer FOKUS. Tim peneliti menunjukkan keefektifan bekerja dengan hasil studi yang representatif (ilmiah). Tim ilmuwan menawarkan alat medis atau fasilitas rehabilitasi rawat inap dan rawat jalan itu pada tahun 2019.

Di lokasi terapi latihan berbasis telemedicine disiapkan video yang menunjukkan terapis melakukan latihan yang ditentukan. Pasien harus mengikuti gerakan yang dipandu melalui video.

Isi video direkam oleh terapis yang disesuaikan bagi setiap pasien. Bagaimana latihan berdiri, duduk, dan berbaring—semua gerakan dimungkinkan.

Jika pasien tidak mematuhi panduan medis, ia menerima instruksi koreksi selama gerakan-gerakan panduan berlangsung. Setelah menyelesaikan latihan, pasien menerima umpan balik mengenai kualitas latihannya (terapi) dalam bentuk tanda merah dan hijau.

Tanda (warna) itu dikaitkan dengan tubuh bagian atas, lengan dan kaki. Setelah sesi terapi, staf medis di klinik menerima data gerakan yang didokumentasikan selama prosedur latihan berlangsung yang disampaikan melalui Internet.

Dokter dan terapis pengawas memiliki gambaran tentang tingkat kinerja dan perkembangan pasien.  Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan secara optimal rencana perawatan agar tercapai  kemajuan terapi.

Dokter, terapis, dan pasien saling berhubungan satu sama lain lewat pesan teks, audio, dan video. Oleh karena itu, pasien harus memiliki kamera 3D berukuran kecil yang dapat akses ke Internet. Perangkat lunak disesuaikan dengan layar TV standar.

Jadi, pasien mendapat manfaat terapi secara individu dan tidak bergantung pada lokasi dan waktu. Tingkat akurasi sistem pun sangat tinggi dan kualitas latihan dan keberhasilan pelatihan dapat diukur dalam waktu nyata.

Kualitas latihan dijamin dengan penggunaan teknologi algoritma—diprogram  oleh para peneliti. RehabiIitasi disesuaikan dengan pola latihan pasien yang direkam  kamera 3D. Parameter optimal yang sebelumnya ditetapkan bersama antara terapis dan pasien, seperti sudut atau posisi sendi, dan data tulang.

Terapi latihan digital memenuhi standar keamanan berteknologi (informasi) tinggi. Latihan menghasilkan cara ke terapis dalam bentuk samaran yang terenkripsi melalui Internet.

“Para terapis dapat mengatur rencana perawatan lebih fleksibel. Sebagai contoh, model rumah kantor untuk mereka sekarang bisa dibayangkan,” kata John.

Tim peneliti  membuat sistem yang sesuai bagi pasien—termasuk konsep efektivitas biaya yang sesuai  dengan persyaratan biaya dari perusahaan asuransi pensiun, asuransi kesehatan, dokter dan spesialis rehabilitasi—berdasarkan model biaya bagi pasien rawat inap konvensional dan rawat jalan.

“Pada  tahun 2019, kami berencana untuk menawarkan alat medis yang harganya dari Euro 29 hingga 49  per bulan. Pada saat yang sama, kami menguji penggunaannya untuk penyakit umum lainnya yang dapat diobati dengan terapi olahraga, seperti penyakit kardiovaskular atau parkinson,” imbuh Dr. Michael John serang ahli Fraunhofer.

Bagaimana cara menjaga kesehatan sendi panggul dan lutut sebaiknya kita pelajari terus (Bahan diolah dari laman Fraunhofer FOKUS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *