Human Development, MANEJEMEN&SAFETY

Cara Mengubah Bahan Padat Menjadi Plasma

SharePlasma digunakan  hampir di semua industri seperti  rancang mobil, transportasi, manufaktur elektronik, teknologi pengemasan, barang konsumsi, ilmu hayati, tekstil dan bentuk baru...

Written by Boromeus Sihombing · 1 min read >

Plasma digunakan  hampir di semua industri seperti  rancang mobil, transportasi, manufaktur elektronik, teknologi pengemasan, barang konsumsi, ilmu hayati, tekstil dan bentuk baru dari energi.

Diagram perubahan bahan padat menjadi cairan kemudian menjadi gas yang dengan energi menjadi plasma. (Sumber foto: www.plasmatreat.com/)

Teknologi plasma didasarkan pada prinsip fisik sederhana. Masalah berubah keadaan ketika energi dipasok ke sana: padatan menjadi cair yang kemudian cairan menjadi gas. Jika lebih banyak energi dipasok ke gas, ion tersebut terionisasi dan masuk ke negara plasma kaya energi, keadaan keempat (lihat diagram).

Plasma pertama kali ditemukan oleh Irving Langmuir pada tahun 1928. Lebih dari 99 persen materi yang terlihat di alam semesta berada dalam keadaan (bentuk) plasma.

Hal ini dapat dilihat dalam bentuknya yang terjadi di alam (bumi) seperti  petir atau cahaya kutub di Arktik dan Antartika. Selama gerhana matahari berlangsung maka plasma bisa diamati sebagai lingkaran yang terang (corona) yang mengitari sekitar matahari.

Dengan bertambahnya masukan energi, keadaan materi berubah dari padatan menjadi cair yang kemudian menjadi gas. Jika energi ditambahkan dimasukkan ke dalam gas dengan cara melepaskan listrik, gas akan berubah menjadi plasma.

Istilah plasma menunjuk materi dengan tingkat energi yang tinggi dan tidak stabil. Ketika plasma bersentuhan dengan bahan padat seperti plastik dan logam, energinya berpengaruh terhadap permukaan dan mengubah sifat penting seperti energi pada permukaan.

Plasma untuk industri

Di sektor industri manufaktur, prinsip ini digunakan untuk modifikasi karakteristik material secara selektif. Pengobatan dengan energi plasma misalnya  Openair® menyebabkan peningkatan yang ditargetkan dan tepat disesuaikan pada daya gesekan dan keterbasahan permukaan.

Hal itu memungkinkan untuk menggunakan bahan-bahan yang benar-benar baru (bahkan nonpolar) dan cat, perekat, dan perekat yang bebas lingkungan.

Saat ini, banyak proses perawatan wajah yang tadinya menggunakan bahan kimia digantikan dengan perawatan plasma seperti Openair®. Penggunaan plasma hampir untuk semua area industri.

Karena mudah digunakan dan dapat diintegrasikan secara inline, perawatan dengan plasma telah digunakan selama bertahun-tahun di hampir semua bidang industri seperti  rekayasa (rancang) mobil, transportasi, manufaktur elektronik, teknologi pengemasan, barang konsumsi, ilmu hayati, tekstil dan bentuk baru dari energi. (Sumber bahan https://www.plasmatreat.com/)

Simak Teknologi Plasma (1)

Luka Sembuh Lebih Cepat

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *