Industrialisasi, Otomatisasi & Inovasi

Bermanfaat untuk Mesin, Peralatan Industri, Mobilitas, dan Pasokan Energi

ShareBersama mitra bisnis, EIT RawMaterial menciptakan lebih dari 700.000 lapangan pekerjaan dengan perputaran €200 miliar. Cara bekerja konsorsium ini sungguh menarik. Pekerjaan...

Written by Jurnalis Industri · 2 min read >

Bersama mitra bisnis, EIT RawMaterial menciptakan lebih dari 700.000 lapangan pekerjaan dengan perputaran €200 miliar.

EIT RawMaterials ditetapkan sebagai Komunitas Pengetahuan dan Inovasi EIT (KIE) oleh Dewan Pemerintahan EIT. Merupakan  tantangan yang  ditangani KIC di bidang bahan baku (eksplorasi, ekstraksi, pengolahan, Daur ulang dan substitusi) dan dampak yang dihasilkannya.(Sumber foto: EIT RawMaterial)

Cara bekerja konsorsium ini sungguh menarik. Pekerjaan konsorsium mencakup bidang yang luas terhadap rantai bahan dan diperkirakan sebagai perhimpunan yang terkuat yang pernah dididirikan untuk menangani pengolahan bahan baku.

Konsorsium ini bertujuan untuk memperkuat teknologi inovasi dalam beberapa bidang yang menghasilkan solusi, produk, dan layanan baru untuk eksplorasi, ekstraksi, proses, pendauran ulang, dan substitusi berkelanjutan.

Manajemen KIC ini membuat proyek lebih menarik bagi anak-anak muda melalui pendidikan yang dikembangkan bagi yang berminat mengikuti program Master dan PhD  yang berkolaborasi dekat dengan partner kelas dunia melalui bidang edukasi, penelitian, dan industri.

Menjalin kerja sama butuh waktu lebih dari dua tahun untuk mendirikan konsorsium raksasa itu. Helmholtz dan Fraunhofer mengoordinasikan proses aplikasi proposal ke lembaga EIT dengan sebuah tim inti  yang terdiri dari lebih 40 spesialis dari kalangan pelaku industri,  pendidikan,  dan peneliti yang semua pihak bekerja keras untuk mencapai hasil maksimal meski latar belakang para pakar berbeda.

Salah satu inisiator dan co-coordinator KIC yang bergabung dalam tim sejak awal dan merupakan pakar dari Fraunhofer Institute for Silicate Research (ISC) adalah Dr. Michael Popall  yang berpendapat bahwa, proyek itu merupakan tantangan baru untuk mampu saling memahami satu sama lain.

Maklum para pakar berasal dari berbagai disiplin yang sangat berbeda, bahkan keilmuan masing-masing pakar tidak berkaitan satu sama lain. Proyek  itu merupakan tugas besar dan para pakar harus mampu meyakinkan partner  yakni para pelaku industri yang merupakan partner urtama dan sebagai pengguna akhir karena mereka mengoperasikan beragam manufaktur.

Sangat (mungkin) terjadi bahwa hasil yang diinvestasikan tidak dapat dikalkulasi secara langsung di sektor industri. Maklum wujud proyek merupakan gabungan dari bidang  pedidikan, pengetahuan, inovasi, dan berkaitan dengan jaringan yang sangat luas dan mempunyai kepentingan masing-masing.

 

Menyuplai beragam mesin

Dr. Michael Popall  melanjutkan, bahwa penelitian berfokus pada susbstitusi bahan  yang kritis dan produk atau bahan yang mengandung racun serta pada optimalisasi performa.

Metz sebuah daerah yang merupakan lokasi penelitian kedua di Perancis—setelah Jerman—menyuplai beragam mesin dan merupakan pengguna akhir berbagai bahan yang dihasilkan. Sementara  German hub salah satu biro kontak lokal dari pusat lokasi lainnya berada di Fraunhofer Project Group Materials Recycling and Resource Strategies (IWKS)  di Alzenau/Hanau, Jerman.

Dana EIT RawMaterial yang lebih dari €200 juta selama lima tahun pertama (hingga tahun 2019).  Investasi itu bertujuan untuk memanfaatkan bisnis baru khususnya di sektor bahan baku dengan mengkomersialisasikan hasil penelitian, pembentukan usaha baru berupa start-up, mempercepat pertumbuhan UKM  (usaha kecil menengah), serta cara baru untuk mendukung pola pikir bisnis dan kewirausahaan di bidang pendidikan.

EIT RawMaterial berhasil menciptakan lebih dari 120 perusahaan yang melibatkan universitas dan organisasi penelitian dari 21 negara Uni Eropa. Bersama mitra bisnis, EIT RawMaterial menciptakan lebih dari 700.000 pekerjaan dengan perputaran €200 miliar.

Hasil penelitian yang dilakukan para pakar di EIT RawMaterial menciptakan mata  rantai nilai dan komoditas dari produsen pertambangan dan logam hingga produsen produk akhir dan perusahaan daur ulang.

Manajemen EIT RawMaterial memberi perhatian khusus pada empat pasar yang fokus mengamankan kebutuhan bahan baku dan menyediakan produk, proses dan layanan yang lebih baik yang berkaitan dengan mesin dan peralatan industri, mobilitas, TIK, dan pasokan energi.

Sebaiknya para innovator di Indonesia memberikan masukan yang bernilai kepada para pelaku industry di Indonesia. (Bahan diolah dari A KIC for Fraunhofer dan www.eitrawmaterials.eu)

 

Simak peran AHLI (1)

Tanpa Stok Raw Material Produksi Mandeg, Cara Mengatasinya?

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *