Industrialisasi, Sistem Produksi

Bahan Baku Menumpuk di depan Mesin Apa yang harus Dilakukan Operator?

ShareBahan baku menumpuk di depan mesin lakukan segera konektivitas cerdas dengan mesin. Aplikasi Presswerk 4.0 memotong downtime menjadi dua. Dan operasional industri...

Written by Jurnalis Industri · 1 min read >
Bahan Baku Menumpuk di depan Mesin

Bahan baku menumpuk di depan mesin lakukan segera konektivitas cerdas dengan mesin. Aplikasi Presswerk 4.0 memotong downtime menjadi dua. Dan operasional industri manufaktur pun lebih fleksibel. Operator pun mampu memperbaiki kegagalan operasional mesin yang kemudian berproduksi.

Bahan Baku Menumpuk di depan Mesin
Tim periset Fraunhofer IWU membuat contoh operasional Industri 4.0. Sebuah pabrik pres mini yang berfungsi sebagai permukaan proyeksi yang membantu pekerja dan manajemen industri untuk memahami cara pengelolaan  Industri 4.0. Dengan  menggunakan komputer tablet, informasi secara virtual seperti aliran data dari pengirim ke penerima tampak berupa model di layar monitor. Bahan Baku Menumpuk di depan Mesin Apa yang harus Dilakukan Operator?   (Sumber foto/@: Fraunhofer IWU)

Banyak biaya  yang terbuang dan mesin terpaksa tidak beroperasi karena kegagalan yang disebabkan kesalahan teknis. Misalnya, kegagalan operesional itu terjadi jika bahan baku menumpuk di depan mesin.

Keadaan itu juga terjadi di bengkel pres atau alat cetakan yang membuat pekerja bingung dan tidak dapat melanjutkan pekerjaan. Bagaimana mengatasinya?

Masalah itu merupakan fokus pengamatan tim periset dengan menciptakan proyek Presswierk 4.0  sebagai pertoncohan buatan Fraunhofer. Tim ahli ingin membantu bagian produksi di pabrik.

Periset menggunakan jaringan data sesuai target di operasional manufaktur. Tujuan pembuatan proyek Presswerk 4.0 untuk membantu karyawan manufaktur agar lebih mengenali suatu kegagalan dan segera mungkin  memperbaikinya sehingga mesin kembali berproduksi.

Dengan demikian operasional mesin dapat mengurangi downtime yang terjadi selama kegagalan terjadi,  setidaknya setengah dari kegagalan itu dapat diatasi. Kerugian biaya pun dapat diminimalisasi.

Mesin yang bekerja (operasional) harus dibuat cerdas dan mampu terhubung untuk mengimbangi adanya gangguan. Jika mesin mandek, proses produksi terganggu sehingga berpengaruh terhadap pencapaian kapasitas produksi.

Ketika terjadi kegagalan pada proses produksi biasanya material atau bahan baku—berupa lembaran baja—yang akan diproduksi menumpuk di area penumpukan bekas—ini tidak boleh terjadi. Material harus segera diproses agar tidak mengganggu kinerja mesin.

Lembaran baja dikirim dalam gulungan besar ke lokasi pres dan bahan itu dipotong terlebih dahulu sesuai ukuran yang diinginkan.

Kemudian bahan (material) itu melewati beberapa tekanan untuk dicap atau dicetak ke bentuk yang diinginkan misalnya sebuah pintu mobil.

Jika para pekerja menemukan celah-celah hanya satu celah saja pada komponennya, maka komponen itu cacat dan harus ditolak.

Lagi pula, setiap tahapan proses berikutnya memerlukan ongkos. Keadaan bertambah sangat rumit jika kesalahan yang terjadi berulang kali. Akibatnya semua komponen yang berasal dari pres (cetakan) akan terpengaruh.

Kemudian pekerja harus menghentikan operasional pres untuk memecahkan masalah. Apakah masalah terjadi karena penggunaan bahan baku yang tidak standar atau terjadi pelumasan mesin yang tidak benar atau tidak sesuai standar?

Atau bagaimana dengan alat pendukung mesin? Apakah pres berfungsi dengan baik? Tim produksi dan teknisi membutuh waktu untuk memeriksa semua parameter dan kemungkinan kesalahan yang menyebabkan kegagalan produksi atau macet.

Tentunya, Anda masih penasaran ingin mengetahui cara mengatasi bahan baku menumpuk di depan mesin (Bahan diolah dari laman Fraunhofer IWU)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *