Industrialisasi, Sistem Produksi

Bagaimana Siemens Mengonsep Smart Factory untuk Indonesia?

ShareBagaimana Siemens mengonsep smart factory untuk sektor manufaktur di Indonesia? Siemens memperkenalkannya melalui Innofest ID 2018. Silakan kunjungi kantor Kementerian Perindustrian Indonesia...

Written by Jurnalis Industri · 1 min read >
Bagaimana Siemens Mengonsep Smart Factory

Bagaimana Siemens mengonsep smart factory untuk sektor manufaktur di Indonesia? Siemens memperkenalkannya melalui Innofest ID 2018. Silakan kunjungi kantor Kementerian Perindustrian Indonesia hingga 27 Juli 2018 di Jakarta

Bagaimana Siemens Mengonsep Smart Factory
Suasana Innofest ID 2018 yang berlangsung di kantor Kementerian Perindustrian Indonesia, Jakarta, 24 – 27 Juli 2018. Bagaimana Siemens mengonsep smart factory (Sumber foto: Siemens Indonesia)

Melalui Innofest ID 2018, Siemens Indonesia menampilkan konsep Smart Factory berupa solusi yang dinamai SIMATIC IOT2040, Siemens Radio-Frequency Identification (RFID) System, dan MindSphere—sistem operasi Internet of Things (IoT) terbuka berbasis cloud yang juga buatan Siemens.

Acara ini diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Indonesia (BPPI) dengan tema Membangun Ekosistem Inovasi untuk Menjadikan Indonesia 4.0 yang berlangsung pada 24-27 Juli 2018 di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Industri global memasuki era baru yang dikenal sebagai Industri 4.0. Era baru ini menampilkan digitalisasi manufaktur berkat  kemajuan teknologi yang berbasis  analisis big data, komputasi awan (cloud computing), dan koneksi intensif antara manusia dan mesin.

Industri 4.0 merupakan tren terkini dari otomasi dan pertukaran data yang menghasilkan terciptanya smart factory.

Di dalam struktur modular smart factory tersebut, sistem cyber physical dapat memantau proses produksi, menciptakan tiruan virtual dari wujud fisik, mendorong pengambilan keputusan yang terdesentralisasi serta transparansi data-data produksi sehingga dapat menunjang kemajuan Industri 4.0.

“Kami menampilkan solusi unggulan perusahaan untuk mendukung transformasi digital dari sektor manufaktur di Indonesia. Dengan menerapkan solusi digital khas Siemens, pengguna dan pelanggan sekarang dapat memanfaatkan secara penuh potensi Industri 4.0,” tutur Danu Nugroho, Kepala Bisnis Unit Proses Otomasi PT Siemens Indonesia.

Ia menambahkan bahwa keunggulan utama SIMATIC IOT2040 adalah menjadi platform yang andal dan terbuka untuk pengumpulan, pemrosesan, dan pengiriman data di lingkungan produksi industri.

Produk ini berperan sebagai intelligent gateway yang mampu menstandarisasi komunikasi dari berbagai sumber data, kemudian menganalisa dan meneruskannya kepada penerima yang sesuai dan tepat.

Solusi ini memungkinkan untuk menerapkan konsep produksi yang berorientasi pada masa depan bahkan untuk pabrik yang telah lama beroperasi.

Aplikasi MindSphere adalah sistem operasi IoT terbuka berbasis cloud dari Siemens yang menghubungkan produk, pabrik, sistem, dan mesin, serta menghasilkan data dari Internet of Things  dengan analisis tingkat lanjut.

Awal Juli 2018, Siemens dan Alibaba Cloud, bisnis unit komputasi awan (cloud) dari Alibaba Group, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka kemitraan guna mendorong IoT di China.

Kedua perusahaan ini memanfaatkan teknologi dan sumber daya industri masing-masing untuk membangun solusi IoT yang unik guna mendukung Industri 4.0, peningkatan dan transformasi manufaktur China serta inisiatif industri Internet lainnya.

Selain itu, Siemens juga memamerkan Radio Frequency Identification (RFID) System  yaitu  sebuah solusi sempurna untuk otomatisasi di era digital dan membantu perusahaan untuk menuju smart factory.

Sedangkan Siemens RFID System membantu industri di bidang produksi dan logistik dalam rantai pasokan mereka menjadi transparan dan dapat diprediksi, serta memfasilitasi perencanaan secara optimal.

Solusi ini akan membantu merampingkan dan mengotomatisasi dalam rangka efisiensi operasional di pabrik. Rilis yang dikirimkan bagian Komunikasi Siemens Indonesia, Jakarta, belum menjelaskan, apakah para pelaku industri di Indonesia sudah menggunakan konsep Smart Factory itu.

Kita tunggu bagaimana Siemens mengonsep smart factory dan memengaruhi para pelaku industri utamanya sektor manufaktur di Indonesia menggunakannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *