Energi, Supporting

Bagaimana Cara Melindungi Motor dari Gangguan Panas?

ShareSalah satu cara melindungi motor dari gangguan panas adalah dengan menggunakan TeSys T—merupakan sistem manajemen motor yang cerdas dan ramah lingkungan. Dengan...

Written by Jurnalis Industri · 2 min read >

Salah satu cara melindungi motor dari gangguan panas adalah dengan menggunakan TeSys T—merupakan sistem manajemen motor yang cerdas dan ramah lingkungan. Dengan perangkat proteksi hubung yang singkat, TeSys T dapat mengontrol dan melindungi motor listrik secara ful. .

Alat melindungi motor atau mesin dari gangguan panas adalah eSys T buatan Schneider. (Sumber foto: Sf: http://www.816electric.com/)

Bagaimana jika sebuah motor (mesin) terbebani secara berlebihan saat dioperasikan? Motor itu akan rusak dan mekanisme yang digerakkan juga rusak. Bagaimana cara melindungi motor dari gangguan panas itu?

Seperti kita ketahui bahwa motor dapat bergerak karena mesin berputar yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip medan magnet dan penghantar listrik. Sedangkan jenis beban yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan elektrik antara lain,  over voltage, voltage drop, imbalance, dan kegagalan fasa yang mengakibatkan berbagai macam penarikan arus.

Kejadian short circuit juga  menyebabkan arus mencapai level yang bisa menambah beban mesin. Sementara kerusakan mekanik terjadi karena motor terkunci, dan beban berlebih baik yang lama mau pun singkat yang menyebabkan peningkatan arus yang disedot oleh motor yang menimbulkan panas  berlebih. Operator harus memahami cara melindungi motor dari gangguan panas itu.

Jika mesin rusak hal itu menimbulkan kerugian.  Proses produksi terganggu dan bahan baku yang akan diolah mesin juga bisa mengalami penurunan kualitas selama perbaikan alat produksi yakni motor atau mesin. Ujung-ujungnya terjadi keterlambatan  delivery yakni pengiriman barang kepada pelanggan atau distributor tidak tepat waktu.

Jika mesin atau motor rusak hal itu bisa menimbulkan unsafety atau keselamatan para pekerja baik secara langsung atau tidak langsung saat menangani motor (mesin) yang rusak.

Bagaimana menghindari masalah atau cara melindungi motor dari gangguan panas agar kita dapat  mencegah kerusakan motor? Operator mesin pada umumnya melakukan proteksi atas motor  atau mesin dengan mengurangi overload pekerjaan mesin atau dengan tindakan short circuit.

Untungnya, PT Schneider Indonesia menawarkan alat proteksi atas beban berlebih dan melakukan lock motor—solusi ini dapat dilakukan alat dengan menggunakan TeSys T. TeSys T merupakan sistem manajemen motor yang berfungsi melindungi mesin, mengukur, dan monitoring pada motor berfasa tunggal dan berfasa tiga.

Dengan menggunakan TeSys T maka keadaan panas yang overload, ketidak seimbangan fasa, dan kegagalan fasa, tidak berdampak negatif terhadap motor. Motor atau mesin justru terlindungi dengan alat pendingin PTC baik terhadap  arus balik fasa, earth faults, dan terjadi perlindungan waktu starting yang panjang dan motor stalling, fluktuasi beban dan variasi Cos ϕ.

Fungsi pengukuran (nilai-nilai rms) antara lain, arus pada 3 fasa, voltase pada 3 fasa, temperatur motor, dan arus bumi. Sedangkan penghitungan nilai, seperti arus rata-rata, frekuensi dan- Cos ϕ, power, konsumsi power, juga dapat dilakukan lain-lain.

Menggunakan TeSys T adalah salah satu cara melindungi motor dari gangguan panas sehingga motor berkinerja tinggi. Alat ini melakukan proteksi multifungsi dengan sistem otomasi yang independen—unit HMI lokal untuk pembacaan, penampilan, dan modifikasi parameter-parameter yang dimonitor, dan diagnostic. Sedangkan konfigurasi aplikasi  menggunakan software bernama PowerSuite—sambungan ke sistem otomasi melalui jaringan komunikasi.

Kemacetan proses atau produksi yang tidak pada waktunya dan terkait dengan motor bisa diantisipasi melalui analisis yang prediktif terhadap keadaan dengan menggunakan TeSys T.  Alat ini  cocok untuk lingkungan yang keras atau sektor-sektor industri yang menghindari downtime karena dampak yang ditimbulkannya.

Pelaku industri minyak dan gas, industri kimia, pengolahan air, industri logam, pertambangan dan mineral, farmasi, mikro elektronik, bandara, dan tepat menggunakan TeSys T.

Dengan demikian, menggunakan TeSys T pada panel-panel kontrol motor adalah cara melindungi motor dari gangguan panas sehingga meningkatkan ketersediaan instalasi untuk beroperasi, meningkatkan fleksibilitas desain proyek hingga implementasi. meningkatlan produktivitas melalui ketersediaan informasi yang diperlukan dalam menjalankan sistem. Dan menghindari fault tripping hingga minimum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *