Digital & Software, Industrialisasi

Apa Manfaat Teknologi 3D Printing untuk Industri?

ShareEra digitalisasi menghasilkan perubahan yang  luar biasa bagi kehidupan manusia di belahan dunia. Di Indonesia, peran digitalisasi dimulai dari bisnis e-commerce kemudian...

Written by Jurnalis Industri · 2 min read >

Era digitalisasi menghasilkan perubahan yang  luar biasa bagi kehidupan manusia di belahan dunia. Di Indonesia, peran digitalisasi dimulai dari bisnis e-commerce kemudian  e-governance, masuk ke industri perbankan dan industri manufaktur.  Apa manfaat teknologi 3D printing untuk industri? Apa itu additive manufacturing?

Turbin gas SGT-800  buatan Siemens Industrial Turbomachinery AB di Finspang, Swedia. Karyawan PLN, PT PAL Indonesia, dan PT Pindad mendapat pelatihan dari Siemens AG.  (Sumber foto: Siemens AGA)

Mampukah Indonesia mencapai US$130 miliar dari ekonomi digital pada tahun 2020? Presiden Joko Widodo menyatakan tekadnya untuk mengelola negara yang berpenduduk lebih dari 252 juta jiwa dengan mengimplementasi  digital driver.  Untuk itu,  sejumlah kebijakan telah diambil oleh pemerintah agar mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dalam tiga tahun mendatang.

Peluang penerapan digitalisasi sesungguhnya terbuka lebar di Indonesia. Sektor industri  di Indonesia terus  mengalami pertumbuhan, pemerintah juga terus berusaha menggenjot agar sektor industri dapat segera mendigitalkan dirinya agar dapat beradaptasi sesuai perkembangan zaman. Para pelaku industri mau tak mau harus tahu manfaat teknologi 3D printing.

Siemens sebagai perusahaan yang bergerak di sektor elektrifikasi, otomasi, dan digitalisasi  sudah dan selalu siap  membantu industri untuk menguasai transformasi digital, platform cloud—bersifat terbuka dari Siemens—dan MindSphere yang merupakan inti dari sistem operasional IoT (Internet of Things) yang kuat dan memungkinkan perusahaan menghubungkan mesin dan infrastruktur fisik ke dunia digital, serta memanfaatkan big data dari miliaran perangkat cerdas sehingga dunia bisnis bisa melakukan transformasi.

Seiring dengan pesatnya pertumbuhan digitalisasi, Siemens berperan aktif. Di sektor pembangkit listrik, analisis data cerdas, dan pemrosesan data yang cepat dan aman merupakan kunci untuk membuat pembangkit listrik dan keseluruhan sistem energi berjalan sesuai dengan kebutuhan di masa depan.

Bagaimana Siemens memperlihatkan manfaat teknologi 3D printing bagi para pelaku industri? Siemens menawarkan inovasi terbaru yang dikenal dengan sebutan Additive Manufacturing dengan 3D printing, inovasi ini memberikan peluang yang besar untuk berbagai peralatan bisnis baru serta layanan Turbomachinery.

Untuk menjelaskan manfaat teknologi 3D printing bagi pelaku industri, Siemens menyelenggarakan workshop tentang  Additive Manufacturing yang diselenggarakan di Finspang, Swedia tahun 2016. Kegiatan workshop itu menandakan kesiapan Siemens yang selalu siap mendukung digitalisasi khususnya di sektor industri manufaktur. Additive manufacturing merupakan proses pembuatan beragam komponen kelistrikan yang dirancang secara digital.

Semua tahapan produksi dilakukan secara digital, mulai dari tahapan perancangan hingga mencetaknya dengan bantuan sinar laser. Penggunaan teknologi itu  mampu menghemat waktu pembuatan komponen kelistrikan, jika dibandingkan dengan cara tradisional—beberapa komponen membutuhkan waktu produksi hingga lebih dari 4 minggu. Sedangkan dengan teknologi ini proses produksi menjadi kurang dari satu minggu dengan waktu produksi selama 24 jam penuh setiap harinya.

Menurut CEO Distributed Generation and Oil & Gas Power Generation Services-Siemens Finspang, Thorbjoern Fors, penggunaan additive manufacturing efisien untuk memangkas waktu kerja dalam memproduksi sebuah turbin. Selain menghemat material dan tahapan pembuatan komponen, juga mempermudah untuk menyesuaikan permintaan konsumen yang membutuhkan turbin dengan bentuk yang berbeda. Pabrik Siemens di Finspang memproduksi berbagai model turbin seperti SGT-500, SGT-600, SGT-700, SGT-750 dan SGT-800.

Apakah perusahaan di Indonesia sudah mengimplementasikan sistem dan manfaat teknologi 3D printing? Siemens AG dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menandatangani dokumen kerja sama (2016). Siemens dan PLN membangun Mobile Power Plant (MPP) yang tersebar di 12 lokasi di Indonesia berkapasitas 500 MW.

Sementara itu, Siemens memberikan pelatihan bagi 5 orang karyawan PT PAL Indonesia di pabrik Siemens Industrial Turbomachinery di Finspang, pada Swedia tahun 2017. Ke-5 orang itu ikut terlibat dalam proses assembling SGT-400 mulai dari tahapan perencanaan hingga selesai. Tim operator dari Swedia pun ikut memantau proses assembling SGT-400 yang diproduksi di pabrik PT PAL Indonesia di Surabaya. Selain itu, Siemens juga membentuk tim untuk proses transfer pengetahuan seperti perakitan, rekayasa, kualitas, dan logistik.

Siemens juga memberikan pelatihan intensif kepada 6 orang karyawan  PT Pindad. Ke-6 orang itu telah mengikuti pelatihan proses assembling di Siemens Drasov, Czech Republic pada akhir 2016. Apakah manajemen perusahaan Anda sudah mengetahui  manfaat teknologi 3D printing?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *