Equipment, Tambang

Alat Eksplorasi Potensi Minyak dan Mineral di Dasar Laut

ShareAlat eksplorasi potensi minyak dan mineral sebaiknya kita gunakan untuk mengungkap potensi dan kekayaan kita di dasar laut. Bahkan kapal-kapal dan harta...

Written by Jurnalis Industri · 2 min read >
Alat Eksplorasi Potensi Minyak dan Mineral

Alat eksplorasi potensi minyak dan mineral sebaiknya kita gunakan untuk mengungkap potensi dan kekayaan kita di dasar laut. Bahkan kapal-kapal dan harta karun yang tenggelam pada zaman doeleo dapat dideteksi oleh robot Dedave atau AUV—hasil para ilmuwan zaman now. Indonesia berminat?

Alat Eksplorasi Potensi Minyak dan Mineral
Gambar kiri hasil kinerja yang pertama dengan menggunakan teknologi buatan Fraunhofer yang dikembangkan di Thuringia, Jerman: Sebuah model penerbangan CF-105 yang berada di atas Danau Ontario, Kanada. Gambar kanan adalah pesawat (lama) pencegat yang dengan citra sonar dapat dihasilkan secara real time. Alat Eksplorasi Potensi Minyak dan Mineral (Sumber foto/@: Fraunhofer IOSB-AST)

Alat eksplorasi potensi minyak dan mineral mampu menyingkap misteri di dasar laut. Berdasarkan gema akustik, ThunderFish Alpha menghasilkan gambar sonar secara real time yang kemudian dianalisis oleh para ahli secara langsung—tentu saja tim ahli ikut menyelam setelah robot Dedave  memberikan sinyal.

Uniknya, data gambar ditransfer tanpa kabel, dan memberikan indikator tentang lokasi bagian yang potensial dan disurvei secara tepat.

Hingga September 2017, tim melakukan perburuan reruntuhan pesawat. “Selama periode itu, ThunderFish telah mendeteksi 400 objek dan 100 objek yang sudah dicek kebenarannya. Dua di antara pesawat terbukti yakni pesawat  Arrow yang hilang dan dijadwalkan harus ditemukan pada akhir tahun 2017, ” tutur Renkewitz dengan nada optimis.

Penelitian tidak berjalan mulus, bukan karena robot malas bekerja, melainkan pengaruh cuaca sehingga penelitian ditunda. Maklum, mulai Oktober hingga Februari merupakan musim dingin di Kanada. Penelitian dilanjutkan pada Juni hingga September 2018.

Alat eksplorasi potensi minyak dan mineral
Rongsokan pesawat yang ditelan danau sejak 50 tahun silam (Sumber foto/@: Fraunhofer IOSB-AST)

Sementara itu, ThunderFish—yakani daerah yang harus diteliti oleh Dedave—luasnya mencapai (permukaan) 64 kilometer persegi

AUV atau Dedave dilengkapi dengan delapan baterai yang berat masing-masing 15 kilogram. Mekanisme pelepasan yang cepat memungkinkan karena dipertukarkan dalam beberapa menit saja.

Satu kali pengisian baterai cukup untuk eksplorasi selama 20 jam, dan perangkat lunak untuk sistem manajemen baterai pintar dikembangkan di Institut Fraunhofer untuk Teknologi Silikon ISIT di Itzehoe, Jerman.

AUV memiliki sensor navigasi, dua modul sonar, propulsi dan unit kemudi, modul komunikasi, sistem manajemen perangkat lunak, perangkat penyimpanan data, dan sistem CAN-BUS.

CAN-BUS merupakan sistem kabel yang efisien dan memungkinkan untuk memasang semua unit kontrol dan motor listrik. Dengan menggunakan alat ini, pengguna  mendapatkan keuntungan yakni: meminimalkan penggunaan jumlah kabel dan meminimalkan koneksi fungsi kabel.

Lagi pula Dedave lengkap dengan modul, sensor, atau alat uji ke CAN-BUS yang standar—merupakan proses yang cepat dan mudah. “Modularitas AUV buatab kami adalah salah satu alasan mengapa Kraken memilih Dedave,” imbuh Renkewitz.

Keberhasilan Dedave melakukan misinya, menciptkan kerja sama lima tahun.  Sebagai bagian dari perjanjian penelitian lima tahun dengan perusahaan Kraken Robotics Inc., Fraunhofer IOSB tetap berkonsultasi dengan perusahaan tersebut—guna pengembangan versi AUV yang baru.

Tim periset mengakui bahwa perangkat lunak yang mereka gunakan harus dilisensikan, sementara pengembangannya tetap menjadi tanggung jawab eksklusif Fraunhofer.

Perjanjian lisensi tersebut menetapkan bahwa perusahaan Kraken memperoleh hak eksklusif—setelah robot  AUV atau Dedave dibuat di atas 750 kg.  Artinya, robot baru nantinya bekerja semakin canggih.

Jika Fraunhofer merancang Dedave atau AUV dalam varian yang baru maka sensor lain yang menghasilkan bobot lebih rendah. Dan, Fraunhofer bebas menawarkan kendaraan modifikasi tersebut kepada pembeli lain—misalnya Indonesia.

Jika Indonesia mengeksplorasi dasar lautan yang demikian luas, Dedave berperan untuk mendeteksi potensi kekayaan yang terkandung di dasar perairan Indonesia—termasuk kapal dan harta karun yang terbenam pada zaman doeloe. Inilah karya para ilmuwan zaman now alat eksplorasi potensi minyak dan mineral (Bahan diolah dari laman Fraunhofer)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *